pangdam-xvii-cenderawasih-kunjungi-keluarga-korban-penembakan-kkb

Pangdam XVII Cenderawasih Kunjungi Keluarga Korban Penembakan KKB

Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi Puruwito, melakukan kunjungan ke kediaman keluarga almarhum Serka Seger Mulyana, anggota Kodim yang menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dan dukungan terhadap keluarga korban atas insiden tragis yang mengguncang wilayah Papua tersebut.

Dalam kunjungannya, Mayjen Rudi Puruwito menyampaikan rasa turut berduka atas meninggalnya Serka Seger Mulyana dan mengungkapkan harapan agar keluarga tetap tabah menghadapi cobaan ini. Ia juga menegaskan komitmen TNI untuk terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua, serta memberikan perlindungan maksimal terhadap masyarakat.

“Kami menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada keluarga almarhum. Keberanian dan pengabdian beliau menjadi teladan bagi seluruh prajurit TNI dalam menjalankan tugas di daerah yang rawan konflik,” ujarnya dalam kunjungan tersebut.

Kejadian penembakan yang menewaskan Serka Seger Mulyana terjadi di tengah meningkatnya tindakan kekerasan dari KKB di sejumlah daerah di Papua. Insiden ini menambah daftar panjang insiden kekerasan yang memerlukan penanganan serius dari aparat keamanan serta dukungan dari berbagai pihak terkait.

Kami mengutip dari salah satu keluarga korban yang mengatakan, “Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan perhatian dari Pangdam. Ini memberi kami kekuatan untuk terus berjuang dan tetap yakin bahwa keadilan dan keamanan akan segera kembali di sini.”

Selain memberikan dukungan moril, Pangdam juga menegaskan bahwa aparat keamanan tidak akan berhenti melakukan operasi penegakan hukum untuk memberantas KKB dan melindungi warga dari ancaman kekerasan. Ia menambahkan, kolaborasi dengan masyarakat sipil menjadi kunci dalam upaya menciptakan situasi yang lebih aman dan kondusif.

Kejadian ini memperkuat tekad TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas Papua, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung upaya penegakan hukum dan perdamaian di wilayah tersebut.