
Menteri UMKM Resmikan Kembali Toko Mama Khas Banjar
Dalam upaya mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Menteri UMKM Maman Abdurrahman secara resmi membuka kembali operasional Toko Mama Khas Banjar. Pembukaan kembali toko ini menjadi langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan daya saing produk khas Banjar di pasar nasional.
Dalam sambutannya, Menteri UMKM menyampaikan bahwa revitalisasi toko ini turut memberikan peluang bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar, terutama melalui penguatan brand lokal. Ia menegaskan bahwa keberhasilan UMKM sangat bergantung pada dukungan pemerintah dan kolaborasi dengan pelaku usaha setempat. “Kita ingin memastikan bahwa produk khas Banjar memiliki tempat yang layak dan mampu bersaing secara sehat di pasar nasional maupun internasional,” ujar Maman Abdurrahman.
Selain membuka kembali toko, Menteri UMKM juga menambahkan sejumlah program pengembangan kapasitas dan pelatihan untuk pelaku usaha di sekitar area tersebut. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk dan memperluas jaringan distribusi, sehingga produk-produk khas Banjar dapat dikenal secara lebih luas.
Pengoperasian kembali Toko Mama Khas Banjar mendapat sambutan positif dari masyarakat lokal dan pelaku UMKM setempat. Salah satu pengrajin batik Banjar, Sari, menyatakan antusiasme dan optimisme terhadap momentum ini. “Ini peluang baru untuk memasarkan hasil karya kami dan memperkenalkan keunikan budaya Banjar kepada khalayak lebih luas,” ungkapnya.
Event ini juga menjadi simbol bahwa pemerintah aktif mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan produk lokal. Dengan pembukaan kembali toko ini, diharapkan menjadi contoh sukses kolaborasi antara pemerintah dan pelaku ekonomi mikro. Diharapkan pula, munculnya lebih banyak inisiatif serupa yang mampu mengangkat potensi daerah dan memperkuat perekonomian nasional.