Mendikdasmen Bagikan Tiga Tips Sukses di Program SIKL
Dalam upaya meningkatkan keberhasilan peserta didik di lingkungan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyampaikan tiga strategi utama yang dinilai mampu mendorong prestasi dan pengembangan karakter murid. Tiga kunci tersebut meliputi inovasi pembelajaran, penguatan aspek karakter, dan kolaborasi antara sekolah dengan orangtua serta komunitas setempat.
Abdul Mu’ti menegaskan bahwa inovasi dalam metode pembelajaran menjadi fondasi utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan efektif. Ia menambahkan, “Penggunaan teknologi dan pendekatan pedagogi yang variatif harus menjadi bagian dari kurikulum, agar peserta didik mampu bersaing secara global.”
Selain inovasi, aspek karakter juga menjadi fokus utama. Menteri menekankan perlunya penguatan pendidikan karakter agar murid tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berintegritas dan memiliki tanggung jawab sosial. “Karakter menjadi pondasi utama dalam membentuk pribadi yang disiplin dan beretika,” ujarnya.
Di sisi lain, kolaborasi yang harmonis antara sekolah, orangtua, dan komunitas juga dianggap krusial. Abdul Mu’ti menyatakan bahwa sinergi tersebut dapat meningkatkan motivasi belajar dan memperkuat dukungan bagi peserta didik. “Kerja sama yang erat akan membantu mereka menghadapi tantangan dan memaksimalkan potensi pribadi,” pungkasnya.
Sejumlah peserta didik SIKL menyampaikan apresiasi atas pendekatan ini. Seorang murid menyebutkan, “Dengan inovasi belajar dan dukungan dari orangtua, saya merasa lebih termotivasi untuk belajar dan meraih prestasi terbaik.”
Langkah strategis ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian tujuan pendidikan di lingkungan SIKL, sekaligus menjadi contoh bagi institusi pendidikan lain di tingkat internasional.
