
Labkesprov Kaltim Raih Peringkat Tiga Nasional di Aslabkesda Award 2025
Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Labkesprov Kaltim) berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih posisi ketiga dalam ajang bergengsi, Aslabkesda Award 2025. Penghargaan ini menjadi bukti komitmen dan kerja keras Labkesprov dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan berbasis laboratorium di wilayah Kalimantan Timur.
Ajang Aslabkesda Award 2025 yang diikuti oleh berbagai laboratorium kesehatan daerah dari seluruh Indonesia ini menampilkan standar kompetensi dan inovasi dalam pengelolaan laboratorium kesehatan. Penilaian dilakukan melalui berbagai aspek, termasuk akurasi diagnostik, efisiensi operasional, pengembangan sumber daya manusia, dan penerapan teknologi mutakhir.
Direktur Labkesprov Kaltim, Dr. Ahmad Sulaiman, mengungkapkan rasa bangga dan bersyukur atas pencapaian ini. “Kemenangan ini adalah hasil kerja tim yang solid dan dukungan penuh dari pemerintah daerah serta seluruh stakeholder terkait. Kami berkomitmen akan terus meningkatkan layanan demi menjaga kesehatan masyarakat secara lebih optimal,” ujarnya.
Selain prestasi tersebut, Labkesprov Kaltim juga mendapatkan apresiasi atas inovasi yang diterapkan dalam sistem layanan laboratorium digital dan penguatan kolaborasi dengan berbagai pusat penelitian dan pengembangan di nasional. Pengembangan teknologi ini memungkinkan pengujian hasil lebih cepat dan akurat, yang sangat dibutuhkan dalam penanganan pandemi dan berbagai situasi darurat kesehatan.
“Kami berharap, pencapaian ini dapat menjadi motivasi semua pihak di bidang kesehatan untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu layanan laboratorium,” tambah Dr. Sulaiman. Ke depannya, Labkesprov Kaltim berencana mengintegrasikan sistem berbasis kecerdasan buatan guna mempercepat diagnosa dan memperkaya data epidemiologi di wilayah Kalimantan Timur.
Penghargaan yang diraih menjadikan Labkesprov Kaltim sebagai salah satu laboratorium daerah terbaik di Indonesia. Dengan pencapaian ini, diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap peningkatan mutu layanan kesehatan dan penguatan sistem kesehatan nasional.