KSP Dorong Program Desa Berswasembada Pangan untuk Mandiri Bangsa
Kantor Staf Presiden (KSP) mengusung inisiatif strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional melalui percepatan implementasi program desa berswasembada pangan. Upaya ini diharapkan mampu memperkuat kemandirian desa dan mendukung target nasional mewujudkan swasembada pangan secara berkelanjutan.
Menurut Kepala Staf Presiden, Joko Widodo, program desa berswasembada pangan menjadi salah satu prioritas dalam memastikan ketersediaan bahan pangan di tingkat desa. “Transformasi ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tani, tetapi juga membuka peluang ekonomi desa yang lebih mandiri,” ujarnya dalam sebuah diskusi virtual yang diikuti banyak pihak terkait.
Direktur Program KSP, Amir Mahmud, menyatakan bahwa percepatan program ini akan melibatkan berbagai stakeholder mulai dari kementerian pertanian, dinas sosial, hingga lembaga keuangan desa. “Kerjasama ini diharapkan mampu mempercepat distribusi inovasi teknologi pertanian, termasuk peningkatan kapasitas petani serta pendirian koperasi desa yang efisien,” jelasnya.
Sejumlah langkah konkret telah dirancang, seperti peningkatan akses bibit unggul, pelatihan pola pertanian berkelanjutan, dan pemberdayaan ekonomi desa. Inisiatif ini juga mendorong penggunaan teknologi digital untuk monitoring dan pengelolaan produksi pangan desa secara transparan dan efisien.
Pengamat agribisnis, Rini Astuti, menyampaikan bahwa keberhasilan program desa berswasembada pangan sangat bergantung pada kolaborasi dan komitmen pemerintah daerah, masyarakat desa, serta sektor swasta. “Jika berjalan sesuai rencana, program ini bisa menjadi model kemandirian pangan desa yang dapat diikuti oleh berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya.
Dengan langkah strategis ini, diharapkan Indonesia dapat mencapai target ketahanan pangan nasional secara nyata, mengurangi ketergantungan impor, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci utama keberhasilan program ini dan menciptakan Indonesia yang lebih mandiri dan berdaya saing.
