
Komisi V DPR Kunjungi Stadion Utama Riau yang Terbengkalai
Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat melakukan kunjungan lapangan ke Stadion Utama Riau di Pekanbaru untuk meninjau langsung kondisi infrastruktur stadion yang selama ini terbengkalai. Kedatangan legislatif ini bertujuan mengevaluasi progres revitalisasi dan memastikan dana APBN serta sumber lainnya dimanfaatkan secara optimal.
Dalam kunjungan tersebut, anggota Komisi V mendapati bahwa sejumlah fasilitas penting di Stadion Utama Riau mengalami kerusakan dan tidak terurus selama bertahun-tahun. Mereka menyoroti pentingnya transformasi stadion menjadi venue yang mampu mendukung kegiatan olahraga nasional maupun internasional. “Stadion ini memiliki potensi besar, namun sayangnya banyak fasilitas yang sudah usang dan perlu penanganan serius,” tutur Ketua Komisi V DPR dalam wawancara singkat.
Sejumlah peserta dari Komisi V menyatakan keprihatinan soal lambannya progres revitalisasi yang telah direncanakan sejak beberapa tahun lalu. Mereka mendesak pihak terkait agar mempercepat proses renovasi lengkap, termasuk perbaikan lapangan, fasilitas pemain, dan area penonton. “Kami mendukung langkah pemerintah dan pengelola agar Stadion Utama Riau bisa kembali berfungsi optimal dan menjadi kebanggaan Riau serta pusat olahraga nasional,” tambah anggota komisi lainnya.
Perlu diketahui, stadion ini merupakan salah satu venue utama yang pernah digunakan untuk berbagai event olahraga besar. Menurut data, optimalisasi fasilitas yang dilakukan diharapkan menarik kembali pelaksanaan event olahraga berskala nasional maupun internasional. Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah daerah dan pusat untuk meningkatkan kualitas infrastruktur olahraga di Indonesia.
Assessmen tim Komisi V juga menyinggung tentang potensi pengembangan ekonomi lokal dari revitalisasi stadion ini. Jika segera dioperasikan secara maksimal, stadion dapat membantu mendorong pendapatan daerah melalui penyelenggaraan event, wisata, dan kegiatan komersial lainnya. Dukungan masyarakat dan stakeholder pun dikedepankan untuk mempercepat realisasi proyek ini demi kebermanfaatan jangka panjang.
Upaya kolaboratif diharapkan mampu mempercepat proses revitalisasi, sekaligus memastikan keberlanjutan pengelolaan stadion yang profesional dan transparan. Rencana tindak lanjut dari kunjungan ini mencakup pemantauan reguler dan pelaksanaan evaluasi secara berkala agar target revitalisasi dapat tercapai sesuai jadwal yang direncanakan.