Kementerian ESDM Dorong Perluasan Pembangkit Listrik Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Flores
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan pentingnya pengembangan dan perluasan kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Pulau Flores sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan energi nasional yang berkelanjutan. Langkah ini dipandang krusial mengingat potensi besar sumber panas bumi yang belum optimal dimanfaatkan di kawasan tersebut.
Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Gigih Udi Atmo, menyampaikan bahwa pengembangan PLTP Flores menjadi prioritas utama. “Kami melihat potensi panas bumi di Flores sangat besar dan perlu segera dilakukan kegiatan eksplorasi serta pengembangan kapasitas agar dapat meningkatkan suplai listrik dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Gigih dalam sebuah wawancara eksklusif.
Menurut data terbaru, Flores memiliki potensi panas bumi sekitar 2,5 Gigawatt (GW), namun saat ini baru sekitar 300 Megawatt (MW) yang dimanfaatkan. Keterbatasan kapasitas tersebut membuat kebutuhan energi di pulau ini masih bergantung pada sumber energi fosil yang berkontribusi terhadap polusi dan biaya operasional yang tinggi.
Upaya perluasan PLTP di Flores diharapkan tidak hanya meningkatkan pasokan listrik, tetapi juga berkontribusi pada program energi bersih dan pengurangan emisi karbon. Kementerian ESDM menargetkan peningkatan kapasitas PLTP hingga 700 MW dalam lima tahun ke depan, dengan memastikan keberlanjutan dan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.
Selain itu, pengembangan PLTP di Flores juga didukung oleh pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya. “Kami optimis melalui kolaborasi yang solid dan penggunaan teknologi terbaru, pembangunan PLTP Flores dapat berjalan lancar dan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” tambah Gigih.
Kepala desa di sekitar lokasi proyek juga menyambut baik langkah ini. Mereka berharap proyek dapat membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan akses energi yang lebih stabil serta terjangkau bagi warga sekitar.
Pengembang energi terbarukan diharapkan mampu berkontribusi dalam mempercepat realisasi rencana ini, dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan edukasi masyarakat mengenai manfaat energi panas bumi. Langkah strategis ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam menegaskan posisi sebagai salah satu pengembang panas bumi terbesar di dunia.
