Kemenpar Rangkul Kementerian dan Badan Gizi Pantau Pengelola Dapur MBG
Implementasi Program Mandiri Gizi Bersama (MBG) mendapatkan perhatian khusus dari Kementerian Pariwisata, yang menjalin kolaborasi strategis dengan Kementerian Pertahanan serta Badan Gizi Nasional. Langkah ini dilakukan guna meningkatkan kapasitas pengelola dapur pendukung program, memastikan keberlanjutan dan efektivitasnya dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, terutama di daerah rawan pangan.
Menurut juru bicara Kemenpar, sinergi ini memfokuskan pelatihan dan pendampingan kepada para pengelola dapur, termasuk pelatihan pengelolaan sumber daya, manajemen resiko, serta pengolahan makanan sehat yang sesuai standar gizi nasional. “Kami berharap, kolaborasi ini bisa meningkatkan kualitas layanan serta memastikan pemanfaatan sumber daya secara optimal,” ujarnya.
Kolaborasi ini juga melibatkan Kementerian Pertahanan yang menyediakan fasilitas pelatihan dan logistik, serta Badan Gizi Nasional yang memberi panduan teknis agar program ini berjalan sesuai pedoman gizi yang berlaku. Selain itu, kegiatan ini diiringi dengan evaluasi berkala untuk menilai efektivitas pelatihan dan pengembangan kapasitas pengelola dapur.
Dalam wawancara dengan salah satu pengelola dapur pendukung MBG, disebutkan bahwa pelatihan ini sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pengelolaan dan pengolahan makanan sehat. “Keterampilan yang kami pelajari sangat bermanfaat untuk memastikan makanan yang kami siapkan memenuhi standar gizi dan higienis,” ujarnya.
Implementasi program ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat, sekaligus mendukung target nasional dalam pembangunan sumber daya manusia yang sehat dan produktif. Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi lintas kementerian demi keberhasilan Program MBG dan pencapaian sasaran pembangunan nasional di bidang kesehatan dan gizi.
