kemenkraf-tingkatkan-ekosistem-game-melalui-kolaborasi-strategis

Kemenkraf Tingkatkan Ekosistem Game Melalui Kolaborasi Strategis

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) secara aktif membuka peluang kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekosistem pengembangan game di Indonesia. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mendukung pertumbuhan industri gaming yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian nasional dan menambah lapangan kerja baru.

Direktur Jenderal Ekonomi Kreatif Kemenkraf, Mulyadi, menyatakan bahwa kolaborasi ini akan menjadi kunci utama untuk mempercepat inovasi dan memperluas akses pasar bagi pengembang game lokal. “Dengan kolaborasi lintas sektor, kita bisa menghadirkan ekosistem yang lebih solid dan berkelanjutan. Ini juga sebagai upaya untuk mendorong kreativitas dan produktivitas dari pengembang game Indonesia,” ujarnya dalam sebuah konferensi pers.

Proyek kolaborasi ini berfokus pada peningkatan kompetensi pengembang lokal, pengembangan teknologi, serta penciptaan platform yang mendukung distribusi game secara nasional maupun internasional. Kemenkraf juga mengajak sektor swasta dan industri teknologi untuk turut serta dalam ekosistem ini. Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan pelaku industri akan memberikan manfaat besar dalam menciptakan game berkualitas yang mampu bersaing di tingkat global.

Selain itu, pengembang game lokal menyambut positif kolaborasi ini. Salah satunya adalah Rina, seorang pengembang game independen dari Bandung, yang mengatakan, “Ini peluang besar bagi kami untuk mendapatkan akses lebih luas dan sumber daya yang diperlukan dalam pengembangan game berkualitas.” Ia menambahkan, “Dengan dukungan dari pemerintah dan industri, kami berharap bisa menembus pasar internasional dan memperkenalkan karya-karya asli Indonesia ke dunia.”

Kemenkraf menargetkan peningkatan jumlah pengembang game lokal yang mampu bersaing di arena global, serta meningkatkan pendapatan dari industri game yang diperkirakan mencapai triliunan rupiah dalam beberapa tahun ke depan. Langkah ini juga sejalan dengan target pemerintah dalam memajukan ekonomi digital sebagai penggerak utama perekonomian nasional.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Budi Santoso, menambahkan, “Kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan inovasi dan kualitas terbaik dari pengembang Indonesia, sehingga game hasil karya mereka bisa dikenal luas dan dihargai di kancah internasional.”

Dengan berbagai inisiatif tersebut, Kemenkraf berharap industri game nasional bisa berkembang pesat dan mampu memberi kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia, sekaligus membuka peluang luas bagi generasi muda berkarya dan berinovasi.