
Kemenko PMK Dorong Pemanfaatan Ekonomi Digital sebagai Solusi Pengurangan Pengangguran Pemuda
Angka pengangguran di kalangan pemuda masih mencapai 8 persen, menjadi perhatian utama pemerintah Indonesia. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menegaskan perlunya inovasi dan penguatan sektor ekonomi digital sebagai jalan keluar utama dalam menekan angka pengangguran tersebut.
Menurut Kepala Kemenko PMK, optimisasi ekonomi digital mampu membuka peluang kerja baru dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. “Dengan meningkatkan kapasitas digital dan digitalisasi usaha kecil, menengah, dan besar, kita bisa menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan serta meningkatkan produktivitas,” jelas pejabat Kemenko PMK saat konferensi pers hari ini.
Data terbaru menunjukkan bahwa sektor ekonomi digital, termasuk e-commerce, fintech, dan teknologi informasi, mengalami pertumbuhan signifikan, menawarkan berbagai peluang kerja yang inovatif dan fleksibel. Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat ekosistem digital melalui program pelatihan, insentif usaha rintisan, dan peningkatan infrastruktur digital di seluruh Indonesia.
Menteri Koperasi dan UKM menambahkan, “Pengembangan ekonomi digital harus menjadi strategi utama dalam menurunkan angka pengangguran anak muda. Pemerintah juga akan memperkuat kolaborasi dengan industri dan lembaga pendidikan agar kesiapan tenaga kerja digital semakin matang.”
Selain memperluas akses teknologi, penguatan literasi digital di kalangan pemuda menjadi prioritas untuk memastikan mereka mampu bersaing di era digital. Upaya ini dinilai sangat penting mengingat semakin pesatnya perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar tenaga kerja yang terus berubah.
Seorang pengusaha muda yang sukses dalam bidang e-commerce menyampaikan, “Dukungan pemerintah melalui pelatihan dan insentif sangat membantu saya memulai usaha dan membuka lapangan pekerjaan. Saya yakin digitalisasi dapat menjadi solusi jangka panjang untuk pengangguran pemuda.”
Sebagai langkah strategis, pemerintah berharap bahwa peningkatan peran ekonomi digital akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus menekan angka pengangguran di kalangan pemuda, yang selama ini menjadi tantangan utama pembangunan nasional.