kemenkes-tekankan-pentingnya-penguatan-sistem-ti-untuk-cegah-krisis-logistik-dengue

Kemenkes Tekankan Pentingnya Penguatan Sistem TI untuk Cegah Krisis Logistik Dengue

Kementerian Kesehatan Indonesia menegaskan pentingnya penguatan sistem teknologi informasi (TI) dan logistik dalam upaya pencegahan krisis kesehatan akibat wabah dengue yang semakin meningkat. Dugaan lonjakan kasus dengue di berbagai wilayah memicu perhatian serius dari pemerintah, yang mengimbau agar sistem TI-logistik diperkuat agar mampu memberikan respon cepat dan tepat.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes menyatakan, “Penguatan infrastruktur TI-logistik menjadi kunci utama dalam penanganan dengue secara efektif. Sistem yang tangguh bisa mempercepat distribusi sumber daya dan data epidemiologis, sehingga langkah-langkah antisipatif bisa dilakukan sebelum situasi memburuk.”

Dalam konteks ini, implementasi sistem informasi yang terintegrasi dan canggih menjadi prioritas utama. Teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan data pasien, distribusi obat dan alat kesehatan, serta pemantauan kasus secara real-time. “Ini adalah langkah strategis untuk memastikan seluruh tim kesehatan dan logistik bisa selalu siap siaga menghadapi ancaman dengue,” tambahnya.

Pentingnya penguatan TI-logistik mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, termasuk tenaga medis dan ahli epidemiologi. Mereka menilai, kesiapan sistem ini akan sangat membantu dalam mengendalikan penyebaran virus dengue yang semakin kompleks seiring dinamika iklim dan urbanisasi.

Selain itu, sejumlah ahli menyarankan agar kolaborasi lintas sektoral diperkuat guna mempercepat distribusi sumber daya dan memperluas jangkauan layanan kesehatan kepada masyarakat. “Teknologi harus didukung oleh koordinasi yang solid antar lembaga dan komunitas agar pengendalian dengue bisa lebih efektif,” ujar salah satu tenaga ahli kesehatan.

Penguatan TI-logistik ini dianggap sebagai salah satu solusi strategis dalam mengantisipasi potensi krisis kesehatan di masa depan, sekaligus memperkuat ketahanan sistem kesehatan nasional. Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas teknologi dan sumber daya manusia agar sistem ini mampu bekerja optimal.