
Kamboja Tingkatkan Keterampilan Regional Lewat Hari Pendidikan Kejuruan
Kamboja menegaskan komitmennya terhadap pengembangan pendidikan kejuruan dengan merayakan Hari Pendidikan Kejuruan Nasional yang berlangsung selama dua hari, mulai 15 hingga 16 Juni 2025. Perayaan ini menjadi momen penting untuk mendorong peningkatan keterampilan tenaga kerja di tingkat regional, sejalan dengan target pembangunan berkelanjutan dan aspirasi ASEAN untuk memperkuat tenaga kerja terampil di kawasan.
Thy Sireyth, Menteri Pendidikan Kamboja, menyatakan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya negara untuk menyesuaikan kompetensi tenaga kerja dengan kebutuhan industri dan pasar global. “Dengan meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan, kami berharap mampu menciptakan tenaga kerja yang kompetitif dan mampu bersaing di tingkat internasional,” ujarnya dalam sebuah wawancara eksklusif.
Dalam sambutannya, Sireyth menekankan pentingnya kolaborasi regional dan internasional dalam menerapkan kurikulum yang relevan serta menyediakan pelatihan berbasis industri. “Kami berkomitmen untuk memperkuat kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan lembaga pelatihan, guna memastikan lulusan kami memiliki keterampilan yang sesuai dengan permintaan pasar kerja massal di kawasan,” tambahnya.
Selain penekanan pada peningkatan kualitas pendidikan kejuruan, acara ini juga menjadi ajang promosi kebijakan nasional terkait pengembangan keterampilan dan tenaga kerja yang adaptif terhadap kemajuan teknologi. Para peserta dan peserta didik diberikan berbagai pelatihan dan workshop yang berfokus pada inovasi digital, teknik industri modern, serta kemampuan Soft Skills.
Dalam upaya mendukung program ini, beberapa negara sahabat dan mitra internasional turut berpartisipasi, berbagi pengalaman dan best practice dalam pengembangan kompetensi kejuruan. Para ahli dari ASEAN menegaskan bahwa kolaborasi regional menjadi kunci dalam membangun ketahanan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan di kawasan.
Aneka kegiatan, mulai dari seminar, pameran inovasi pendidikan, hingga diskusi panel, diadakan untuk memperluas wawasan dan mempererat kerja sama antar negara anggota ASEAN. Melalui perayaan ini, Kamboja berharap mampu memperkuat posisi regional sebagai pusat kejuruan yang unggul dan inovatif.