Jembrana Sambut Ekspansi UMKM Melalui Kerja Sama Toko Modern
Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali, aktif mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan menjalin kemitraan strategis bersama pengelola toko modern. Langkah ini diharapkan dapat memperluas distribusi produk UMKM serta meningkatkan pendapatan para pelaku usaha lokal.
Acara pertemuan yang digelar di balai kota tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Jembrana dan sejumlah pengelola toko modern terkemuka di wilayah Bali. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat keberlanjutan UMKM di tengah dinamika pasar yang kian kompetitif.
“Kami ingin UMKM Jembrana tidak hanya berstatus sebagai usaha kecil, tetapi mampu bersaing dan menembus pasar yang lebih luas, termasuk toko modern. Melalui kemitraan ini, produk lokal akan lebih terkenal, dan sektor ekonomi kreatif di Jembrana semakin berkembang,” ujar Bupati dalam pidatonya.
Selain itu, para pengelola toko modern juga menyampaikan antusiasme mereka terhadap kolaborasi ini. Mereka menilai bahwa penyaluran produk UMKM dapat memperkaya pilihan konsumen sekaligus mendukung keberlangsungan ekonomi lokal. “Kami berharap bisa menjadi jembatan yang membantu UMKM Jembrana untuk memasuki pasar yang lebih luas, sekaligus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah,” kata salah satu pengelola toko modern yang turut hadir.
Dalam pertemuan tersebut, para pelaku UMKM juga mendapatkan pelatihan mengenai pengemasan, pemasaran digital, dan standarisasi produk agar memenuhi standar toko modern. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya saing produk lokal dan menjawab tantangan pasar modern. Ketua Asosiasi UMKM Jembrana menyatakan, “Kolaborasi ini membawa harapan besar bagi pelaku usaha kecil, agar mereka bisa mengembangkan produk dan meningkatkan penjualan secara signifikan.”
Selain mendorong pemasaran produk, pemerintah Kabupaten Jembrana juga menyediakan insentif dan pelatihan lanjutan untuk UMKM yang ingin mengikuti jejak keberhasilan tersebut. Di sisi lain, pengelola toko modern diharapkan mampu menjaga kualitas produk dari UMKM yang dipasarkan, serta memberikan pendampingan agar usaha kecil ini bisa berkembang secara berkelanjutan.
Dengan sinergi yang terbina ini, diharapkan ekosistem UMKM di Jembrana mampu menjadi roda penggerak utama pembangunan ekonomi daerah. Kolaborasi ini diyakini akan mampu menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal secara menyeluruh.
