jamaah-haji-gelombang-kedua-menuju-madinah-berbasis-kloter

Jamaah Haji Gelombang Kedua Menuju Madinah Berbasis Kloter

Penempatan jamaah haji gelombang kedua dari Indonesia di Madinah dilakukan secara berbasis kloter, sesuai arahan Kementerian Agama (Kemenag). Proses keberangkatan yang dimulai sejak 18 Juni 2025 ini menjadi langkah strategis untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran aktivitas ibadah jamaah selama di Tanah Suci.

Sejumlah hotel di Madinah telah disiapkan sebagai tempat akomodasi jamaah gelombang kedua. Menurut Kepala Seksi Pemondokan Haji Kemenag, penempatan ini dilakukan secara sistematis berdasarkan keberangkatan kloter sehingga rombongan jamaah dapat ditempatkan secara berurutan dan efisien.

“Penempatan jamaah berdasarkan kloter ini bertujuan agar proses ibadah dapat berjalan lancar dan terorganisasi dengan baik, serta memudahkan pengawasan dan pelayanan dari petugas,” ujar pejabat Kemenag dalam rilis resmi yang diterima media.

Selain dari segi manajemen, penempatan berdasarkan kloter juga dianggap mampu mengurangi potensi kerumunan dan menjaga protokol kesehatan selama masa ibadah di Madinah. Para jamaah pun diimbau agar selalu patuh terhadap arahan petugas dan mengikuti prosedur protokol kesehatan yang berlaku.

Antusiasme jamaah Indonesia terhadap keberangkatan gelombang kedua cukup tinggi. Salah satu jamaah, Siti Aisyah, mengungkapkan harapannya agar perjalanan ibadah berjalan lancar dan penuh keberkahan. “Kami berharap semua proses berjalan dengan baik, dan bisa melakukan seluruh rangkaian ibadah sesuai arahan dan petunjuk dari petugas,” katanya.

Meski dihadapkan sejumlah tantangan, petugas dan jamaah terus berupaya menjaga ketertiban serta kelancaran perjalanan ibadah di Tanah Suci. Kemenag menegaskan, seluruh proses penempatan dan keberangkatan dilakukan dengan memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan jamaah, demi mendapatkan ibadah haji yang mabrur dan penuh keberkahan.