jaksel-tingkatkan-keamanan-kebakaran-dengan-penambahan-apar-dan-edukasi-remaja

Jaksel Tingkatkan Keamanan Kebakaran dengan Penambahan APAR dan Edukasi Remaja

Memperkuat upaya mitigasi kebakaran, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan berkomitmen menambah jumlah alat pemadam api ringan (APAR) di berbagai fasilitas umum dan pemukiman. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi preventif yang bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan warga terhadap insiden kebakaran yang bisa terjadi kapan saja.

Selain penambahan APAR, edukasi kepada remaja juga menjadi fokus utama dengan menggelar berbagai program sosialisasi mengenai langkah-langkah awal penanganan kebakaran. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Budi Hartono, menyatakan bahwa “Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja tentang penanggulangan kebakaran merupakan langkah strategis agar mereka mampu menjadi ujung tombak dalam pencegahan dan penanggulangan insiden.”

Program edukasi ini akan digelar di seluruh sekolah menengah dan komunitas remaja, dengan melibatkan anggota pemadam kebakaran sebagai narasumber. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan alat APAR, teknik penggunaan yang benar, serta perilaku aman saat menghadapi kebakaran.

Salah satu siswa SMAN 1 Kebayoran Baru, Rina, mengungkapkan antusiasmenya terhadap program ini. “Saya jadi lebih tahu cara menggunakan APAR dan memahami pentingnya waspada terhadap bahaya kebakaran,” ujarnya penuh semangat.

Kebijakan ini diharapkan mampu menurunkan angka kejadian kebakaran dan meningkatkan budaya keselamatan di tengah masyarakat Jakarta Selatan. Pemerintah daerah pun menargetkan seluruh warga, khususnya remaja, mampu menjadi agen perubahan dalam upaya mitigasi risiko kebakaran.

Seiring dengan penambahan APAR dan edukasi, pihak berwenang juga melakukan pemetaan titik-titik rawan kebakaran untuk mendukung upaya pencegahan secara lebih strategis. Kombinasi langkah preventif ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga Jakarta Selatan.