Gubernur Sumut Tingkatkan Kerja Sama Pertanian dengan RRT
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, mengumumkan peningkatan kolaborasi strategis di bidang pertanian dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Melalui pertemuan yang berlangsung secara virtual dan tatap muka, kepala daerah ini menegaskan komitmennya untuk memanfaatkan teknologi dan metode pertanian modern yang dikembangkan oleh mitra dari RRT demi meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan di Sumut.
Dalam pernyataannya, Bobby Nasution menyampaikan bahwa kerja sama ini mencakup berbagai aspek, mulai dari transfer teknologi pertanian berkelanjutan, peningkatan kapasitas petani lokal, hingga pengembangan berbagai jenis komoditas unggulan daerah. Ia juga menyebut bahwa kolaborasi ini akan membuka peluang investasi dari RRT di sektor pertanian Sumut, termasuk pembangunan infrastruktur modern untuk distribusi hasil panen.
“Kami percaya bahwa kemitraan ini akan membuka jalan bagi pertanian yang lebih inovatif dan efisien, serta mampu bersaing di tingkat internasional,” ujar Bobby Nasution saat menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman dengan mitra dari RRT. Ia menambahkan bahwa kerjasama ini diharapkan juga memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendukung program pemerintah pusat dalam memperkuat sektor agribisnis.
Hingga saat ini, pihak terkait dari kedua negara tengah menyusun rencana konkret untuk implementasi berbagai program, termasuk pelatihan petani local dan penerapan teknologi pertanian canggih seperti irigasi otomatis dan penggunaan pestisida ramah lingkungan. Para pengamat memperkirakan bahwa langkah strategis ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi Sumut secara signifikan, sekaligus memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan RRT di bidang pertanian.
Pengamat bidang pertanian menyampaikan bahwa kolaborasi ini sangat relevan mengingat kebutuhan akan inovasi dan modernisasi sektor pertanian di Indonesia yang tengah menghadapi tantangan perubahan iklim dan fluktuasi pasar global. Dengan dukungan teknologi dari RRT, Sumut berpotensi menjadi pusat pertanian yang maju dan berdaya saing tinggi.
