Geopark Nasional Sianok Maninjau Resmi Dikembangkan sebagai Situs UNESCO
Geopark Nasional Sianok yang terletak di wilayah Sumatera Barat resmi dikembangkan dan diakui sebagai bagian dari jaringan geopark UNESCO. Pengembangan ini dilakukan melalui tiga pilar utama yang berfungsi sebagai fondasi utama dalam pengelolaan dan pengembangan kawasan tersebut.
Keberhasilan ini menandai langkah besar dalam pelestarian potensi geopark yang kaya akan keanekaragaman geologi, budaya, serta keunikan ekowisata yang merupakan aset nasional dan internasional. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat menyatakan bahwa pengakuan dari UNESCO menjadi momentum penting untuk meningkatkan promosi dan kerjasama internasional dalam pengelolaan geopark.
Menurut data terbaru, geothermal ini memenuhi semua kriteria yang ditetapkan oleh UNESCO, termasuk integrasi keberlanjutan, edukasi, dan pelestarian lingkungan. “Pengakuan ini membuka peluang besar untuk pengembangan ekowisata berkelanjutan dan peningkatan ekonomi masyarakat lokal,” ujar Koordinator Pengembangan Geopark Sianok, Ahmad Yani.
Faktor utama keberhasilan pengembangan geopark ini adalah implementasi tiga pilar yang mencakup pelestarian geodiversity, edukasi dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya konservasi, serta pengembangan pariwisata berkelanjutan yang melibatkan komunitas lokal.
Selain aspek konservasi, pengembangan geopark ini diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisata domestik maupun internasional, sekaligus meningkatkan kesadaran global akan pentingnya pelestarian warisan geologi dan budaya daerah. “Kami berharap geopark ini bisa menjadi contoh pengelolaan kawasan konservasi berbasis komunitas dan edukasi,” tambah Yani.
Pengakuan UNESCO ini tidak lepas dari upaya kolaboratif berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, komunitas lokal, serta lembaga internasional. Kepala Badan Pengelola Geopark Sianok menegaskan bahwa pencapaian ini akan terus dipertahankan dan dikembangkan untuk memastikan keberlanjutan geopark.
Dengan keberhasilan ini, geopark internasional tersebut akan menjadi magnet wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam dan kekayaan geologi, tetapi juga menegaskan komitmen Indonesia terhadap pelestarian geopark sesuai standar dunia. Ke depannya, promosi dan pengembangan geopark ini diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
