
Eks Ketua DPRD Jatim Bantah Pernah Diculik dan Menghilang
Eks Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi, menyatakan dirinya tidak pernah mengalami diculik maupun menghilang sebagaimana pemberitaan yang berkembang selama ini. Dalam pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kusnadi menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar dan menyesalkan adanya asumsi yang beredar di masyarakat tanpa dasar yang kuat.
Selama proses pemeriksaan yang berlangsung tertutup, Kusnadi menyatakan bahwa dirinya telah memberikan semua informasi yang dibutuhkan oleh tim penyidik KPK. “Saya tegaskan, saya tidak pernah hilang ataupun diculik. Semua yang beredar hanyalah rumor yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya. Ia berharap agar masyarakat tidak terpengaruh terhadap berita bohong yang dapat menimbulkan fitnah.
Kusnadi juga menambahkan bahwa tuduhan yang menjerat dirinya saat ini berkaitan dengan kasus tertentu yang sedang diselidiki KPK. Ia mengaku kooperatif dan bersikap terbuka selama proses penyidikan berlangsung. Wakil rakyat senior ini berharap agar kasus yang menjeratnya bisa segera rampung dan memberikan kejelasan kepada publik.
Pengamat politik menyebut bahwa penegasan Kusnadi penting untuk menepis rumor yang berkembang dan menjaga citra baik pejabat publik di tengah isu-isu negatif yang terkadang cepat menyebar di media sosial. Kepala bagian komunikasi KPK juga mengonfirmasi bahwa pemeriksaan terhadap Kusnadi telah selesai dan proses selanjutnya sedang berlangsung sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Kasus ini menambah daftar panjang tantangan dalam penegakan hukum dan upaya memerangi disinformasi di era digital. Masyarakat diimbau untuk lebih selektif dalam menyaring berita agar tidak terjebak pada informasi palsu yang dapat merusak reputasi seseorang maupun institusi.