aesi-dorong-kemandirian-rantai-pasok-energi-surya-di-asia-tenggara

AESI Dorong Kemandirian Rantai Pasok Energi Surya di Asia Tenggara

Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) berkomitmen memperkuat daya saing industri energi surya di kawasan Asia Tenggara melalui pengembangan rantai pasok lokal yang mandiri dan berkelanjutan. Langkah strategis ini diambil untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor komponen energi surya dari luar negeri, demi mempercepat transisi energi bersih dan mencapai target energi terbarukan nasional.

Dalam pernyataannya, ketua AESI menyatakan bahwa kemandirian rantai pasok energi surya sangat penting untuk memastikan stabilitas pasokan dan menekan biaya produksi. “Dengan mengembangkan industri lokal yang kompeten, kita tidak hanya menekan biaya, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kapasitas teknologi dalam negeri,” ujarnya.

Strategi ini turut didukung oleh sejumlah pemangku kepentingan industri energi terbarukan dan pemerintah di kawasan Asia Tenggara. Mereka menegaskan bahwa kolaborasi regional serta inovasi inovatif menjadi kunci utama dalam mempercepat penerapan energi surya yang efisien dan terjangkau.

Seorang analis energi terbarukan mengungkapkan, “Penguatan rantai pasok energi surya lokal akan membantu negara-negara Asia Tenggara mencapai target energi hijau mereka dan memperkuat posisi mereka dalam industri energi global.”

Sementara itu, AESI juga mengajak perusahaan dan pelaku industri untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan ekosistem energi surya yang mandiri. Upaya ini diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi hijau dan memperkuat ketahanan energi kawasan.

Mengutip dari pemaparan terbaru, AESI menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan komunitas riset menjadi fondasi utama dalam membangun rantai pasok energi surya yang kompeten dan berkelanjutan di Asia Tenggara.