wika-sukses-raih-kontrak-rp3-37-triliun-hingga-mei-2025-untuk-proyek-pengendalian-banjir-di-jawa-tengah

WIKA Sukses Raih Kontrak Rp3,37 Triliun Hingga Mei 2025 untuk Proyek Pengendalian Banjir di Jawa Tengah

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berhasil menorehkan pencapaian kontrak baru sebesar Rp3,37 triliun hingga Mei 2025, menunjukkan kepercayaan besar dari pemerintah dan swasta dalam pengembangan infrastruktur nasional. Salah satu proyek utama yang mendulang perhatian adalah pembangunan sistem pengendalian banjir di Jawa Tengah, yang diharapkan mampu mengurangi risiko banjir dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Direktur Utama WIKA, Iwan Hidayat, menyatakan optimisme perusahaan dalam memenuhi target proyek tahun ini. “Kami terus berkomitmen memberikan solusi terbaik untuk pengendalian banjir di Jawa Tengah, yang selama ini menjadi salah satu wilayah dengan tingkat kerawanan banjir tertinggi. Kepercayaan dari pemerintah memperkuat strategi WIKA dalam pengembangan infrastruktur berkelanjutan,” ujarnya.

Projék pengendalian banjir ini didukung oleh teknologi modern dan inovatif, seperti pemasangan pompa besar dan sistem drainase cerdas yang dapat disesuaikan dengan kondisi curah hujan. Menurut pengamat infrastruktur, capaian kontrak ini menegaskan posisi WIKA sebagai salah satu kontraktor utama di Indonesia yang mampu menyelesaikan proyek berskala besar dan kompleks.

Selain pengendalian banjir, WIKA juga menargetkan peningkatan pencapaian kontrak untuk proyek infrastruktur lain, seperti jalan tol, gedung bertingkat, dan fasilitas publik. “Kami berharap dapat terus memperluas portofolio dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui konstruksi yang berkualitas,” tambah Iwan Hidayat.

Dengan pencapaian ini, WIKA pun memperkuat posisi sebagai perusahaan konstruksi nasional yang tangguh dan inovatif, mampu memberikan solusi mandiri terhadap tantangan infrastruktur di Indonesia. Direktur Operasi WIKA, Budi Santoso, menyebutkan bahwa keberhasilan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan layanan di lapangan, terutama dalam proyek pengendalian banjir yang strategis untuk Indonesia.