
Strategi Kolaborasi Instansi Kunci Sukses Program Makan Bergizi Gratis
Menparekraf Rini Widyantini menegaskan bahwa keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor yang erat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia, dan tidak dapat dicapai oleh satu instansi saja. Melalui kolaborasi yang melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat, diharapkan target gizi anak-anak dapat tercapai secara maksimal.
Dalam acara Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LXII Tahun 2025 secara virtual, MenPANRB menegaskan pentingnya sinergi antar berbagai aktor dalam pelaksanaan program MBG. Ia menyebutkan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi prasyarat utama keberhasilan program ini. Kerja sama yang solid akan mempercepat distribusi dan efektivitas program, serta memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya generasi muda Indonesia.
Sementara itu, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen besar dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi masyarakat melalui program MBG. Presiden menegaskan bahwa birokrasi harus lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat, termasuk mempercepat implementasi kebijakan serta memperkuat koordinasi antar lembaga.
Langkah ini bertujuan agar pengelolaan anggaran menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga program pemerintah memang benar-benar memberi dampak positif langsung kepada rakyat. Melalui kolaborasi antar instansi dan pihak terkait lainnya, diharapkan program Makan Bergizi Gratis dapat mencapai targetnya secara optimal dan membantu mengatasi masalah gizi buruk yang masih menjadi perhatian utama.
Dengan semangat kerja sama yang solid dan sinergi yang erat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, program MBG diharapkan mampu meningkatkan kualitas kesehatan generasi muda Indonesia dan menciptakan masa depan yang lebih cerah dan sehat.