rektor-uin-ar-raniry-anggap-keputusan-prabowo-tunjukkan-kepedulian-terhadap-aceh

Rektor UIN Ar-Raniry Anggap Keputusan Prabowo Tunjukkan Kepedulian terhadap Aceh

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Mujiburrahman menanggapi positif keputusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang menunjuk sejumlah pejabat baru di lingkungan sungguh menunjukkan kearifan dan perhatian terhadap pembangunan daerah Aceh. Langkah ini dinilai mampu memperkuat kolaborasi dan mempercepat pembangunan kawasan strategis di wilayah tersebut.

Dalam wawancara eksklusif, Prof Mujiburrahman menyebut bahwa pemilihan pejabat yang menduduki posisi penting di lingkungan pertahanan dan keamanan di Aceh menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam meningkatkan pembangunan nasional dan perhatian khusus terhadap daerah otonom seperti Aceh. “Ini adalah langkah strategis yang mencerminkan kepekaan dan kepedulian terhadap kondisi daerah, termasuk aspek keamanan dan pembangunan sosial ekonomi,” ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto menetapkan sejumlah pejabat baru yang akan bertanggung jawab langsung terhadap pengembangan program-program pertahanan serta memperkuat sinergi antara pusat dan daerah. Langkah ini juga diharapkan mampu memperkuat stabilitas keamanan di Aceh, yang selama ini menjadi prioritas utama pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Menurut Prof Mujiburrahman, kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat kepada pejabat-pejabat tersebut adalah bukti sikap nyata bahwa Aceh tidak dilupakan. Ia menambahkan, “Prabowo menunjukkan kearifan dan kebijakan yang bijaksana dalam penunjukan ini, menandakan bahwa pemerintah memandang penting kawasan Aceh sebagai bagian dari strategi nasional.”

Pengamat politik dan tokoh masyarakat menyambut baik keputusan ini, mengingat Aceh punya peranan strategis baik dari segi geopolitik maupun ekonomi. Pemerintah daerah dan masyarakat berharap langkah ini akan membawa dampak positif terhadap pembangunan infrastruktur, meningkatkan stabilitas, serta memperkuat tali silaturahmi antara pusat dan daerah.

Sebagai langkah nyata, masyarakat dan akademisi berharap implementasi dari kebijakan ini mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Aceh dan mempercepat proses penyelesaian berbagai isu yang ada di wilayah tersebut. Melalui kebijakan ini, diharapkan Aceh dapat semakin mandiri, sejahtera, dan maju sebagai bagian dari kekuatan nasional.