Puluhan Kendaraan ODOL Terjaring Razia di Tol Cipularang
Razia gabungan yang dilakukan di kilometer 88 ruas Tol Cipularang kembali membuahkan hasil positif dengan terjaringnya puluhan kendaraan over dimension over loading (ODOL). Operasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pengawasan ketat terhadap kendaraan angkutan barang yang melanggar batas muatan dan dimensi yang ditetapkan pemerintah, demi memastikan keselamatan dan kelancaran lalu lintas di jalan tol utama Jawa Barat.
Menurut sumber dari Kepolisian lalu lintas setempat, razia ini dilakukan secara rutin setiap pekan dan melibatkan beberapa instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Perdagangan. Sepanjang razia berlangsung, petugas menemukan sejumlah kendaraan yang melebihi batas dimensi dan muatan, dengan berbagai alasan pengemudi, mulai dari keterbatasan kapasitas muatan hingga kelalaian dalam melakukan pengecekan.
“Kami menegakkan aturan ini untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan kendaraan ODOL dan kerusakan jalan nasional,” ujar salah satu petugas lapangan. Ia menambahkan bahwa kendaraan yang terjaring kemudian diberikan sanksi administratif dan diwajibkan melakukan perbaikan agar kembali memenuhi standar.
Pengamat lalu lintas mengingatkan bahwa pengawasan ketat terhadap kendaraan ODOL perlu terus dilakukan karena potensi risiko kecelakaan yang tinggi serta kerusakan infrastruktur jalan. “Langkah ini tidak hanya melindungi pengguna jalan lain tetapi juga memperpanjang umur jalan tol yang menjadi jalur vital pengangkutan nasional,” jelasnya.
Pihak pengelola tol Cipularang mengimbau kepada seluruh pengemudi kendaraan logistik dan angkutan barang untuk mematuhi aturan muatan agar tidak mengalami kendala saat melewati jalur ini. Mereka juga menekankan pentingnya cek ulang sebelum keberangkatan guna menghindari sanksi administratif dan kerugian lainnya.
Sementara itu, sejumlah pengemudi yang terjaring razia menyatakan bahwa mereka memahami pentingnya aturan tersebut. “Kami akan lebih berhati-hati dan memastikan kendaraan kami sesuai standar sebelum melintas di jalan tol,” tuturnya. Dengan upaya ini, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisasi dan keamanan serta kelangsungan operasional tol dapat terjaga secara optimal.
