
Pertumbuhan Perdagangan Listrik Hijau China Melampaui 220 Miliar kWh
Perdagangan listrik hijau di China menunjukkan peningkatan pesat sepanjang lima bulan pertama tahun 2025, dengan volume mencapai lebih dari 220 miliar kilowatt-jam. Angka ini menunjukkan komitmen kuat China dalam mengurangi jejak karbon dan mempercepat transisi energi bersih di kawasan Asia.
Pengamatan dari badan pengelola energi nasional menyebutkan bahwa pertumbuhan ini dipicu oleh kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan energi terbarukan, termasuk tenaga surya dan angin, serta insentif untuk perusahaan yang berinvestasi dalam listrik hijau. “Kami melihat tren yang positif dan konsisten dalam mempromosikan energi hijau, yang tidak hanya membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi juga memperkuat posisi China sebagai pemimpin global dalam bidang energi bersih,” ujar seorang pejabat dari kementerian energi.
Data ini sangat penting bagi ekonomi China yang berusaha mencapai target net-zero emission sebelum 2060. Selain itu, peningkatan volume perdagangan listrik hijau turut mendorong pertumbuhan industri terkait, termasuk teknologi transfer dan pembangunan infrastruktur energi berkelanjutan.
Para analis sektor energi mengungkapkan bahwa tren ini akan terus berlanjut dengan antisipasi adanya kebijakan baru yang lebih mendukung pengembangan energi terbarukan. “Kami optimis bahwa angka ini akan terus meningkat seiring komitmen China terhadap pengurangan emisi karbon dan investasi di bidang energi hijau,” kata ahli energi dari perusahaan riset terkemuka.
Di pusat perhatian utama adalah keberhasilan China dalam memperkuat jaringan listrik hijau yang efisien dan berkelanjutan, didukung oleh inovasi teknologi dan kolaborasi internasional. Pendekatan ini diharapkan dapat mempercepat transisi energi global dan menjadi panutan bagi negara-negara lain dalam pengelolaan energi bersih.
Dengan capaian ini, China semakin memperkuat posisi sebagai salah satu negara terdepan dalam pengembangan energi hijau, membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mitigasi perubahan iklim global. Pengamat menilai langkah strategis China ini akan mengubah lanskap energi dunia dalam beberapa tahun mendatang.