
Pertumbuhan Ekonomi UMKM Capai Rp1,1 Triliun, Inovasi Teknologi dan Investasi Meningkat
Perkembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menunjukkan tren positif dengan total transaksi mencapai Rp1,1 triliun selama lima bulan pertama tahun ini. Data dari Kementerian Perdagangan mencatat adanya peningkatan kepercayaan pelaku usaha yang tercermin dari pertumbuhan aktivitas bisnis dan market cap perusahaan yang bergerak ke arah positif. COO Badan Pengelola Investasi Daya Anangata Nusantara, Dony Oskaria, menyatakan bahwa peningkatan kepercayaan ini menunjukkan bahwa pasar semakin percaya terhadap kebijakan dan inovasi yang diterapkan.
Selain itu, langkah strategis yang diambil oleh sejumlah instansi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional turut menambah kepercayaan investor. Salah satunya adalah peluncuran aplikasi ‘Digisawit’ oleh Fakultas Pertanian Universitas Jambi (UNJA), yang dirancang untuk membantu petani dan pelaku usaha di bidang pertanian bersaing di pasar global. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas sumber daya lokal, sekaligus mempercepat proses digitalisasi di sektor pertanian.
Sementara itu, upaya pengamanan dan pencegahan praktik ilegal juga semakin digencarkan. Badan Karantina Indonesia (Barantin) memusnahkan lebih dari 17 ton limpa hewan sapi bagian jeroan yang disita dari Australia. Tindakan ini merupakan langkah antisipasi terhadap penyebaran penyakit dan menjaga kualitas produk hewan dalam negeri.
Di bidang riset dan teknologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan adanya peluang besar dalam pengembangan robotika dan mekatronika cerdas yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai industri. Investasi dalam inovasi teknologi ini akan memperkuat ekosistem bisnis nasional dan membuka peluang pasar global yang lebih luas.
Dengan berbagai inisiatif dan kolaborasi ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin menunjukkan tren positif. Penjajakan bisnis yang intensif dan inovasi berbasis teknologi menjadi kunci utama dalam mendorong keberlanjutan dan daya saing global para pelaku usaha lokal. Pemerintah dan pelaku bisnis pun optimistis bahwa momentum ini akan terus berlanjut, mendukung pemulihan ekonomi nasional secara menyeluruh.