
Lampung Tingkatkan Digitalisasi Manuskrip Kuno Untuk Pelestarian Budaya
Provinsi Lampung sedang memperluas program digitalisasi manuskrip kuno sebagai bagian dari upaya pelestarian kekayaan budaya dan mendukung transformasi digital di tingkat daerah. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa manuskrip bersejarah yang menjadi sumber identitas budaya Lampung dapat diakses dengan mudah dan aman di era digital.
Digitalisasi manuskrip kuno di Lampung tidak hanya bertujuan untuk konservasi, tetapi juga untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan generasi muda terhadap warisan budaya daerah. Program ini diharapkan dapat menarik minat pelestarian budaya melalui teknologi modern dan memperkuat identitas lokal di tengah pesatnya perkembangan digitalisasi di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk mempertahankan kekayaan budaya Lampung melalui digitalisasi manuskrip kuno. Ini adalah langkah strategis agar generasi mendatang tetap mampu mengakses dan memahami sejarah lokal,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lampung, Ahmad Ruhai, dalam wawancara.
Lebih dari 1.000 manuskrip kuno dari berbagai koleksi di wilayah Lampung kini sedang diproses untuk dikonversi ke format digital, lengkap dengan metadata yang menjelaskan konteks dan isi manuskrip tersebut. Penyebaran digitalisasi ini diharapkan mampu meningkatkan akses baik untuk peneliti, pelajar, maupun masyarakat umum.
Selain itu, digitalisasi manuskrip kuno ini juga menjadi langkah penting dalam mendukung ekosistem budaya digital di Lampung, yang berpotensi menarik wisatawan budaya dan memperkuat identitas lokal secara global. Ke depannya, pemerintah daerah akan bekerja sama dengan lembaga penelitian dan perguruan tinggi untuk memastikan akurasi dan keamanan data digital tersebut.
Program ini juga mendapatkan dukungan dari komunitas budaya dan organisasi masyarakat adat setempat, yang memandang digitalisasi sebagai upaya menjaga warisan budaya dari hilang tersapu zaman. Dengan langkah ini, Lampung menunjukkan komitmen negara bagian dalam melestarikan dan mempopulerkan kekayaan budayanya melalui inovasi teknologi.