
Kunjungan Resmi Presiden Prabowo di St. Petersburg: Dorong Kerjasama Perdagangan dan Pertahanan
Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan resmi ke St. Petersburg, Rusia, sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama strategis antara Indonesia dan Rusia. Kedatangan Presiden Prabowo disambut langsung oleh Wakil Perdana Menteri Rusia, menandai langkah penting dalam memperluas kerjasama kedua negara di berbagai bidang.
Dalam kunjungannya ini, Presiden Prabowo dijadwalkan melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan pejabat tinggi Rusia, termasuk Menteri Perdagangan dan Menteri Pertahanan. Topik utama yang dibahas meliputi peningkatan volume perdagangan bilateral, kerjasama teknologi dan pertahanan, serta investasi strategis di sektor energi dan infrastruktur.
“Kerja sama antara Indonesia dan Rusia semakin erat dan luas, termasuk dalam bidang pertahanan, energi, dan teknologi,” ujar Presiden Prabowo dalam konferensi pers setelah menyambut kedatangan. Ia menambahkan bahwa kunjungan ini juga bertujuan untuk membuka peluang kerja sama ekonomi yang lebih besar dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.
Pengamat menyebut, kunjungan ini menandai perubahan arah diplomasi Indonesia yang semakin aktif menjalin hubungan strategis dengan negara-negara besar seperti Rusia. “Ini adalah langkah penting untuk memperkuat posisi Indonesia di kawasan dan memperluas jejaring kerjasama internasional,” ujar pakar hubungan internasional, Dr. Arif Wijaya.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi terhadap kemitraan yang telah terjalin dan berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat nyata bagi kemakmuran rakyat kedua negara. “Kita harus memanfaatkan peluang ini untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Kunjungan ini turut menarik perhatian dari pelaku bisnis dan investor, yang melihat peluang besar dalam pengembangan bidang energi terbarukan, manufaktur, serta eksplorasi teknologi canggih antara Indonesia dan Rusia ke depannya. Diharapkan, langkah diplomatik ini mampu membawa dampak positif jangka panjang bagi hubungan bilateral kedua negara.