
Kolaborasi PTPN I dan Kemendukbangga Tingkatkan Program Sosial dan Pendidikan
Dalam upaya memperkuat pembangunan masyarakat dan mengurangi angka stunting, PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menjalin kolaborasi strategis dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbang). Kemitraan ini bertujuan untuk memperluas program Sehati, sebuah inisiatif yang fokus menurunkan angka stunting di wilayah perkembangbiakan dan komunitas lokal.
Program Sehati yang dikembangkan bersama PTPN I ini mencakup berbagai program sosial dan pendidikan, termasuk pemberdayaan masyarakat sekitar perkebunan dan pembangunan Sekolah Rakyat. Melalui pendekatan inovatif, diharapkan dapat membangun ketahanan masyarakat dari aspek kesehatan dan pendidikan, terutama di daerah-daerah yang rentan terhadap stunting.
Mensos Saifullah Yusuf menambahkan, “Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa upaya penurunan stunting tidak hanya dilakukan secara parsial, tetapi merupakan tanggung jawab bersama antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat.” Ia juga mengajak kepala daerah untuk turut aktif dalam program ini, guna memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program tersebut di lapangan.
Selain itu, PTPN I juga berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembangunan fasilitas pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat desa di sekitar perkebunan. CEO PTPN I, Budi Santoso, menyatakan, “Kami percaya dan berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan sosial dan pendidikan yang berkelanjutan, agar masyarakat dapat memperoleh manfaat langsung dari kolaborasi ini.”
Secara umum, kolaborasi ini menunjukkan sinergi yang kuat antara sektor swasta dan pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta menekan angka stunting di Indonesia. Strategi ini diharapkan mampu menjadi contoh keberhasilan program sosial dan pendidikan yang dapat diikuti oleh wilayah lain di seluruh Indonesia.