kemensos-koordinasi-dengan-ppatk-dan-himbara-cegah-gagal-salur-bansos

Kemensos Koordinasi Dengan PPATK dan Himbara Cegah Gagal Salur Bansos

Kementerian Sosial (Kemensos) tengah melakukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah kegagalan penyaluran bantuan sosial yang menimpa sekitar 1,3 juta rekening nasabah. Koordinasi intensif dilakukan bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk memastikan distribusi bansos berjalan lancar dan tepat sasaran.

Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemensos menyatakan, “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Melalui koordinasi ini, kami berharap seluruh proses penyaluran bansos dapat berjalan transparan dan efisien,” ujarnya saat konferensi pers. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap banyaknya laporan tentang rekening yang gagal menerima bansos, yang berdampak langsung pada masyarakat yang membutuhkan.

PPATK dan Himbara akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait transaksi keuangan terkait penyaluran bansos, guna mendeteksi potensi kendala dan mempercepat penyaluran dana ke rekening yang bersangkutan. “Kami akan memastikan tidak ada lagi rekening yang gagal salur, dan proses ini dilakukan secara cepat dan aman,” tambah sumber dari Himbara.

Langkah kolaborasi ini diikuti pula dengan peningkatan pengawasan dan monitoring secara real-time. Menurut salah satu pejabat Kemensos, “Kerja sama ini menunjukkan komitmen bersama dalam memastikan dana bansos dapat diterima oleh masyarakat sasaran secara tepat waktu.”

Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan fraud atau penipuan terkait distribusi bansos, serta memastikan rekening mereka aktif dan sesuai data yang valid. Kemensos berharap, sinergi dengan PPATK dan Himbara mampu menekan angka rekening gagal dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan dalam penyaluran bansos.