Kebangkitan Perkebunan Kopi di Desa Cendrana Sidrap
Desa Cendrana yang terletak di Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, berhasil mengembangkan perkebunan kopi secara signifikan, menjadi contoh keberhasilan program pertanian berkelanjutan di wilayah tersebut. Keberhasilan ini tidak lepas dari inovasi dan komitmen masyarakat setempat dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas kopi lokal.
Dengan memanfaatkan potensi alam yang mendukung, masyarakat Desa Cendrana telah memfokuskan usaha perkebunan kopi sebagai sumber utama penghidupan. Berbagai inovasi dilakukan, mulai dari penggunaan bibit unggul, teknik perawatan tanaman yang ramah lingkungan, hingga penerapan teknologi modern untuk panen dan pengolahan kopi.
Koordinator Perkebunan Desa Cendrana, Ahmad, menyatakan bahwa keberhasilan ini berkat kerja keras dan sinergi seluruh masyarakat. “Kami mulai dari penyuluhan pertanian, pelatihan teknik budidaya kopi, hingga pemasaran. Kini hasil kopi kami sudah dikenal dan memperoleh pasar yang luas, bahkan sampai ke tingkat nasional,” ujarnya dalam wawancara eksklusif.
Selain itu, pengembangan perkebunan kopi ini berdampak positif terhadap perekonomian lokal. Partisipasi masyarakat dalam program ini mampu meningkatkan pendapatan, membuka lapangan kerja, dan mengurangi angka kemiskinan di daerah tersebut. Kemajuan ini mendapat apresiasi dari pemerintah daerah yang mendukung penuh inovasi pertanian di Sulawesi Selatan.
Sejarawan dan ahli pertanian, Dr. Lestari, menambahkan, “Transformasi desa ini menjadi pusat perkebunan kopi modern menunjukkan potensi besar dalam pengembangan agribisnis yang berkelanjutan di Indonesia. Desa Cendrana patut dijadikan model desa mandiri di bidang pertanian.”
Keberhasilan Desa Cendrana menunjukkan bahwa inovasi, kolaborasi, dan keberanian masyarakat melakukan perubahan bisa memicu pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan. Semangat ini diharapkan mampu menyebar ke wilayah lain dan memberi inspirasi kepada desa-desa lain di Indonesia.
