
Kampung Siaga TBC di Jakarta Selatan Tingkatkan Upaya Eliminasi TB
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan (Sudinkes Jaksel) telah membidik pembentukan 130 Kampung Siaga Tuberkulosis (TBC) tahun ini sebagai bagian dari upaya nasional eliminasi TB yang semakin intensif. Inisiatif ini merupakan bagian dari program kolaboratif untuk memberantas penyakit menular tersebut, yang masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat di Indonesia.
Menurut Kepala Sudinkes Jaksel, langkah membangun Kampung Siaga TBC ini bertujuan memperkuat deteksi dini, pengobatan massal, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan pengendalian TB. Ia menyatakan, “Kami berharap melalui kampung siaga ini, kasus TB dapat ditekan secara signifikan dan target eliminasi dapat tercapai lebih cepat.”
Program ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai lintas sektor, termasuk Dinas Pendidikan, Puskesmas, serta komunitas lokal. Dengan pembentukan kampung siaga, diharapkan masyarakat meningkatkan partisipasi aktif dalam memutus rantai penularan TB, sehingga angka infeksi dapat diminimalkan.
Pelaksanaan program ini juga dilengkapi dengan data yang terintegrasi dan fasilitas layanan kesehatan yang lebih mudah dijangkau masyarakat, termasuk fasilitas pemeriksaan dahak, pengobatan langsung, dan edukasi tentang penularan TB. Salah satu warga menyambut positif inisiatif pemerintah daerah ini, menyatakan, “Kami merasa terbantu dengan adanya kampung siaga ini, menjadi lebih mudah mengakses layanan kesehatan dan mendapatkan edukasi tentang TB.”
Upaya nasional ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah Indonesia untuk mencapai target eliminasi TB yang telah dicanangkan, sesuai dengan strategi Global End TB. Diharapkan, pembentukan 130 Kampung Siaga di Jakarta Selatan mampu menjadi pilot project yang berhasil dan dapat ditularkan ke wilayah lain di seluruh Indonesia.