jay-idzes-raih-nilai-pasar-tertinggi-di-asia-tenggara

Jay Idzes Raih Nilai Pasar Tertinggi di Asia Tenggara

Jay Idzes, bek tengah asal Indonesia yang tampil impresif bersama tim nasional, menunjukkan perkembangan pesat dalam kariernya. Pada saat ini, nilai pasar pemain berusia 28 tahun tersebut mencapai Rp 140 miliar, menjadikannya pemain Asia Tenggara dengan nilai tertinggi. Peningkatan nilai pasar yang signifikan ini mencerminkan pengakuan terhadap kualitas dan potensi Jay Idzes di mata klub-klub besar dunia.

Perkembangan karier Jay Idzes tidak lepas dari performa gemilang selama proses kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia mampu menunjukkan ketangguhan dan kecepatan di lini belakang, menjadi salah satu pilar utama Timnas Indonesia dalam menghadapi berbagai lawan tangguh. Hal ini tentunya turut meningkatkan daya tariknya di mata klub-klub internasional.

Sementara itu, proses pengundian ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar di Malaysia, tepatnya di Hotel Hyatt Place Kuala Lumpur, pada 17 Juli 2025. Ajang ini menjadi momen penting bagi tim nasional dan pemainnya untuk menatap peluang lolos ke turnamen bergengsi tersebut. Banyak pengamat sepak bola menilai, keberhasilan Indonesia dan pemain seperti Jay Idzes akan sangat dipengaruhi oleh hasil drawing ini.

Saat dimintai komentar terkait perkembangan kariernya, Jay Idzes mengatakan, “Saya sangat bersyukur atas peningkatan ini dan akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk tim nasional dan penggemar sepak bola di Indonesia.” Perkembangan ini tidak hanya memberikan motivasi pribadi bagi Jay, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pemain muda di Asia Tenggara yang bermimpi bersaing di kompetisi internasional.

Dengan performa dan peningkatan nilai pasar yang terus berkembang, Jay Idzes disebut-sebut sebagai salah satu pemain kunci Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Kompetisi ini diprediksi akan semakin menarik dengan kehadiran pemain-pemain berbakat dari kawasan Asia Tenggara, dan keberhasilan Jay menjadi bukti bahwa pemain lokal mampu bersaing di level internasional.