
Iran Tegaskan Israel Picu Perang dengan Restu AS di PBB
Wakil Tetap Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Amir-Saeed Iravani, menyuarakan keprihatinan serius terkait perkembangan situasi di Timur Tengah yang dinilai semakin memanas. Dalam pernyataannya di PBB, Iravani menegaskan bahwa Israel secara aktif memicu ketegangan dan potensi perang di kawasan tersebut, dengan didukung oleh restu dari Amerika Serikat.
“Israel terus melakukan aksi provokatif dan mengintensifkan kegiatan militer yang berpotensi mengancam stabilitas regional,” ujar Iravani. Ia menambahkan bahwa tindakan tersebut menunjukkan adanya kecenderungan untuk memulai konfrontasi yang lebih besar di Timur Tengah tanpa mempertimbangkan konsekuensi perdamaian dunia. Hal ini, menurut Iravani, menjadi perhatian serius yang harus direspons secara tegas oleh komunitas internasional.
Dalam wawancara eksklusif, Iravani menekankan bahwa Iran mendukung upaya diplomatik untuk meredakan ketegangan, tetapi menegaskan bahwa para pihak tidak boleh membiarkan Israel bebas melakukan tindakan agresif. “Jika provokasi Israel terus berlanjut dan didukung oleh kekuatan besar seperti AS, kemungkinan besar akan memperburuk konflik dan menyebabkan kerusakan yang luas,” katanya.
Perkembangan ini mencuat di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan, yang dipicu oleh serangkaian insiden militer dan retorika keras dari berbagai pihak. Iran, sebagai salah satu negara yang memiliki kepentingan di Timur Tengah, menegaskan bahwa keamanan dan stabilitas kawasan harus menjadi prioritas utama dalam proses diplomatik internasional.
Diplomat Iran tersebut mengimbau komunitas internasional untuk mengambil langkah tegas dan mendorong perdamaian melalui dialog, ketimbang mendukung tindakan yang dapat memperuncing konflik. “Penegakan hukum internasional dan menghormati kedaulatan negara-negara di kawasan adalah kunci utama dalam menghindari konflik berkepanjangan,” pungkas Iravani.