
Investor Korea dan China Tertarik Dengan Proyek Giant Sea Wall
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa proyek pembangunan Giant Sea Wall, tanggul laut raksasa yang sudah direncanakan pemerintah sejak tahun 1995, menarik perhatian dari investor asing, terutama dari Korea Selatan dan China. Menurutnya, sejumlah investor dari kedua negara tersebut sudah menyampaikan ketertarikan mereka secara informal untuk terlibat dalam proyek strategis ini.
Prasetyo menyatakan bahwa meskipun belum ada investor utama yang resmi menangani proyek ini, pihaknya terus melakukan persiapan guna merealisasikan pembangunan Giant Sea Wall secepatnya. Forum Indonesia-Korea yang berlangsung terakhir juga menjadi momen penting dimana pihak dari Korea menyampaikan secara eksplisit ketertarikannya untuk turut serta dalam pengembangan proyek ini.
Proyek Giant Sea Wall merupakan solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir dan meningkatnya ancaman kenaikan permukaan air laut di Jakarta dan sekitarnya. Pemerintah Indonesia optimis, dengan adanya minat dari investor asing, pembangunan tanggul laut ini dapat segera terealisasi. Langkah ini akan memperkuat sistem perlindungan pesisir dan meningkatkan ketahanan kota metropolitan terbesar di Indonesia tersebut terhadap perubahan iklim.
Pemerintah terus mematangkan berbagai aspek perencanaan dan pengembangan proyek, termasuk aspek pembiayaan dan teknologi yang akan digunakan. Melalui berbagai forum internasional dan kerjasama bilateral, diharapkan investasi dari Korea dan China dapat mempercepat proses pembangunan tanggul besar ini, sekaligus menjadi tonggak penting dalam upaya mitigasi bencana di Indonesia.