Gunung Marapi Sumbar Erupsi with 700 Meter Ash Cloud
Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi kembali, menghasilkan kolom abu vulkanik setinggi 700 meter yang mengancam warga sekitar dan penerbangan di kawasan tersebut. Erupsi ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat dan pengaruh terhadap aktivitas penerbangan di bandara terdekat. PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) telah meningkatkan status siaga Gunung Marapi menjadi level tertinggi untuk memperingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi bahaya lanjutan.
Menurut informasi dari PVMBG, kolom abu vulkanik yang mencapai ketinggian 700 meter ini merupakan erupsi terbesar yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir di Gunung Marapi. Sekretaris PVMBG, Dr. Ayu Pramesti, menyebutkan, “Kami terus memantau aktivitas Gunung Marapi dan mengimbau masyarakat di sekitar gunung untuk mengurangi aktivitas di daerah rawan serta selalu mengikuti update resmi dari tim pengamatan.”
Erupsi ini menyebabkan penutupan sementara jalur penerbangan di sekitar Sumatera Barat, serta memicu evakuasi warga di desa-desa yang terdampak abu vulkanik. Kondisi geografis dan cuaca yang tidak menentu memperparah tantangan dalam proses mitigasi. Otoritas setempat mengingatkan warga agar menggunakan masker dan menjaga jarak dari area rawan abu, serta mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan terhadap kemungkinan erupsi susulan.
Arif, seorang warga di Bukittinggi yang tinggal tidak jauh dari kawasan gunung, menyatakan, “Kami selalu waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Semoga aktivitas gunung ini dapat cepat mereda dan masyarakat aman.”
Peningkatan aktivitas Gunung Marapi ini menjadi perhatian para ahli vulkanologi yang menyatakan bahwa proses erupsi ini menunjukkan dinamika geologi yang masih aktif di kawasan tersebut. Kesigapan dan koordinasi antar institusi menjadi kunci utama dalam menanggulangi risiko bencana alam ini dan menjamin keselamatan penduduk.
Pemerintah daerah dan pusat terus berkoordinasi untuk menyediakan bantuan dan melakukan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan guna mengurangi dampak sosial dan ekonomi dari erupsi ini. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti panduan keselamatan yang telah ditetapkan.
