Gunung Lewotobi Erupsi Hebat dalam Enam Jam dan Upaya Pelestarian Lingkungan
Gunung Lewotobi di Flores Timur mengalami lima kali erupsi dalam kurun waktu enam jam pada Selasa, menimbulkan kekhawatiran masyarakat sekitar dan petugas pos pengamatan gunung api. Letusan yang terjadi menghasilkan hujan pasir, batu kerikil, serta abu vulkanik, yang menyebar ke wilayah sekitarnya dan mengancam lingkungan serta kesehatan masyarakat.
Aktivitas gunung berapi yang meningkat ini menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan dan peningkatan monitoring secara berkala. Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi mencatat adanya aktivitas vulkanik yang cukup tinggi selama kejadian ini, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas terkait.
Selain dampak langsung dari erupsi, fenomena ini juga berdampak pada lingkungan sekitar, termasuk kerusakan ekosistem dan polusi debu yang berpengaruh terhadap kualitas udara dan kesehatan penduduk. BNPB melaporkan bahwa hujan abu dari letusan Lewotobi turut memadati wilayah Flores Timur, menambah kompleksitas penanganan kondisi ini.
Di tengah kondisi darurat ini, upaya pelestarian lingkungan dan penguatan kesadaran akan pentingnya menjaga alam menjadi bagian dari solusi jangka panjang. Polres Rohul, misalnya, mengajak anak-anak Sekolah Dasar untuk melakukan penanaman pohon, sebagai langkah menanamkan cinta lingkungan sejak dini dan mendukung program penghijauan di komunitas.
Selain itu, perusahaan besar seperti Kalbe Farma melalui anak perusahaannya PT Hexpharm Jaya Laboratories juga turut berperan aktif melalui edukasi kesehatan dan program sosial yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan. Kerja sama ini diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mencegah dampak bencana yang lebih besar di masa depan.
Kesadaran akan perlunya mitigasi dan adaptasi terhadap bencana alam seperti erupsi gunung berapi semakin digiatkan melalui berbagai program dan edukasi dari pemerintah dan sektor swasta. Upaya ini penting agar warga dapat lebih siap menghadapi kondisi alam yang tidak menentu dan tetap menjaga lingkungan agar tetap lestari dan berkelanjutan.
