
Gunung Dukono Kembali Erupsi Berulang, Warga Diminta Waspada
Aktivitas vulkanik Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan dua kali erupsi dalam satu hari. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan otoritas terkait karena potensi risiko yang lebih tinggi terhadap lingkungan dan keselamatan warga sekitar.
Menurut laporan dari Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, erupsi pertama terjadi sekitar pukul 08.00 WIT dan disusul dengan erupsi kedua di sore hari, sekitar pukul 17.45 WIT. Kedua aktivitas vulkanik tersebut menimbulkan kolom abu setinggi 2.5 kilometer ke atmosfer, yang mengarah ke daerah sekitarnya dan menyebabkan adanya areal terdampak abu vulkanik.
Kepala Badan Vulcanologi, Silvano, mengungkapkan bahwa peningkatan aktivitas gunung berapi ini harus diwaspadai oleh masyarakat sekitar dan pengunjung kawasan wisata. “Kami terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Dukono secara intensif dan mengeluarkan imbauan agar warga tidak melakukan aktivitas di radius aman yang direkomendasikan,” ujarnya dalam konferensi pers.
Selain itu, petugas setempat juga menyediakan jalur evakuasi dan memastikan kesiapan tim penanggulangan bencana menghadapi kemungkinan terburuk. “Kami imbau warga untuk tetap tenang dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang,” tambahnya.
Pengamat gunung berapi dari Universitas Gadjah Mada, Dr. Andi Prakoso, menambahkan bahwa erupsi berulang ini menunjukkan bahwa Gunung Dukono masih berada pada tingkat aktivitas tinggi. “Fenomena ini memerlukan perhatian khusus karena bisa menjadi indikasi meningkatnya potensi erupsi besar di masa mendatang,” jelasnya.
Warga sekitar yang tinggal di desa-desa terdekat mulai mengungkapkan kekhawatiran dan kesiapan mereka menghadapi kemungkinan gangguan. “Kami selalu siap siaga, sudah menyiapkan masker dan ember untuk mengantisipasi abu vulkanik,” kata salah seorang warga desa Tobelo.
Otoritas setempat terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Dukono dan menyediakan informasi resmi secara berkala agar masyarakat mendapatkan update terbaru. Amati dan waspadai gejala-gejala aktivitas vulkanik adalah hal terpenting untuk mengurangi risiko dan memastikan keselamatan bersama.