
Ciputra Targetkan Penjualan Rp11 Triliun di Tahun 2025
PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menegaskan komitmennya untuk mencapai target penjualan sebesar Rp11 triliun melalui strategi penjualan pra dari proyek-proyek perumahan dan properti yang dikembangkan hingga akhir tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai upaya memperkuat posisi Ciputra di industri properti nasional sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi sektor real estate di Indonesia.
CEO Ciputra Development, Budi Tanuwidjaja, menyatakan, “Kami optimis mampu mencapai target tersebut berkat tren permintaan hunian yang terus meningkat dan inovasi dalam pengembangan propertinya. Strategi pemasaran yang agresif serta peningkatan kualitas layanan menjadi kunci keberhasilan pencapaian target ini.”
Selain menggenjot penjualan properti, Ciputra juga terus memperluas portofolio proyek yang mencakup bisnis komersial dan residensial di berbagai daerah strategis di Indonesia. Keberhasilan ini juga didukung oleh kolaborasi dengan berbagai pihak dan penguatan fasilitas digitalisasi dalam proses transaksi.
Sementara itu, memperhatika perkembangan ekonomi global, pemerintah Malaysia mengeluarkan imbauan bagi warga negaranya yang masih berada di Iran untuk segera meninggalkan wilayah tersebut. Langkah ini diambil karena situasi geopolitik yang semakin memanas, guna menjaga keselamatan dan keamanan warga negara di tengah ketegangan internasional yang meningkat.
Di sektor lingkungan, PT Pertamina International Shipping melalui Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML) turut andil dalam menjaga ekosistem laut Indonesia. Mereka mengangkut ratusan kilogram sampah ke tempat pengolahan demi mendukung konservasi Kepulauan Seribu dan berbagai ekosistem laut penting lainnya di wilayah nasional.
Pelaksanaan pengangkutan sampah ini bagian dari komitmen Pertamina untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem laut Indonesia. Juru bicara Pertamina menyatakan, “Kami berkomitmen menjaga ekosistem laut sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan mendukung program pemerintah dalam pelestarian lingkungan.”
Perkembangan dalam sektor properti, ekonomi internasional, serta upaya konservasi lingkungan ini menunjukkan dinamika yang signifikan dalam perekonomian nasional sekaligus memperlihatkan langkah strategis Indonesia dalam memperkuat ketahanan ekonomi dan ekosistemnya.