
Chery Tiggo 8 CSH Raih Penjualan Gemilang Di Indonesia
Chery Tiggo 8 CSH menjadi sorotan utama dalam industri otomotif Indonesia setelah berhasil menjual sebanyak 2.000 unit dalam waktu satu bulan sejak peluncurannya pada 15 Mei 2025. Mobil SUV bergenre hybrid ini mendapatkan respons positif dari pasar, terutama dari konsumen yang mencari kendaraan ramah lingkungan dan memiliki fitur lengkap.
Pemilik showroom mobil di Jakarta menyatakan bahwa penjualan Chery Tiggo 8 CSH cukup tinggi dibanding model sejenis. “Kondisi pasar menunjukkan minat yang besar terhadap kendaraan hybrid, dan Tiggo 8 CSH menawarkan kombinasi teknologi canggih serta harga kompetitif,” ujarnya. Keberhasilan penjualan ini turut didukung oleh promosi agresif dan keunggulan fitur seperti sistem infotainment terbaru, keamanan tingkat tinggi, dan efisiensi bahan bakar yang optimal.
Seorang juru bicara dari PT Chery Indonesia menyatakan, “Kami bangga dengan respon pasar terhadap Tiggo 8 CSH. Mobil ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen masa kini yang menginginkan kendaraan tangguh sekaligus ramah lingkungan.” Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini menunjukkan tren peningkatan permintaan mobil hibrida yang terus berkembang di Indonesia.
Berita ini juga diperkuat oleh pengamatan dari para analis otomotif yang menilai bahwa model SUV hybrid dari Chery ini mampu bersaing dengan merek lain di segmen yang sama. “Harga yang kompetitif dan teknologi hybrid yang canggih menjadikan Tiggo 8 CSH sebagai pilihan utama, terutama bagi keluarga dan eksekutif muda,” kata salah satu analis pasar otomotif nasional.
Chery Tiggo 8 CSH diposisikan sebagai kendaraan keluarga yang mampu menawarkan kenyamanan maksimal sekaligus membantu menekan biaya operasional karena penggunaan teknologi hybrid. Industri otomotif Indonesia pun menyambut positif kehadiran model ini yang mampu memperkuat portofolio kendaraan ramah lingkungan di pasar domestik.
Dengan pencapaian penjualan yang impresif ini, Chery semakin percaya diri untuk memperluas lini produk hybrid dan EV di masa mendatang, membuka peluang pertumbuhan industri otomotif nasional menuju era kendaraan berkelanjutan.