BTN Usulkan KPR Tapera Diaktifkan Kembali untuk Peningkatan Infrastruktur
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, yang dikenal sebagai BTN, mengusulkan agar Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menghidupkan kembali program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Tapera. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat pembiayaan perumahan di Indonesia dan mendukung pembangunan infrastruktur perumahan yang lebih merata dan terjangkau.
Direktur Utama BTN, Nixon Napitupulu, menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari strategi perbankan untuk mendukung misi pemerintah dalam menyediakan hunian layak dan menekan backlog perumahan nasional. “Kita berharap program KPR Tapera bisa diaktifkan kembali agar masyarakat, terutama kelas menengah ke bawah, mendapatkan akses pembiayaan perumahan yang lebih mudah dan terjangkau,” ujarnya dalam sebuah wawancara eksklusif.
Diakuinya, penerapan kembali KPR Tapera akan memberikan solusi inovatif dalam mendorong pertumbuhan sektor perumahan sekaligus memperkuat stabilitas finansial nasional. BTN pun siap bekerja sama dengan BP Tapera dan mengusulkan aturan yang memungkinkan percepatan implementasi program ini secara efektif dan efisien.
Direktur Utama BTN juga menambahkan bahwa pengembangan infrastruktur perumahan turut menjadi faktor penting dalam mengatasi ketimpangan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. “Dengan menghidupkan kembali KPR Tapera, kita membuka peluang bagi masyarakat untuk memiliki rumah melalui skema pembiayaan yang sesuai dengan kemampuan finansial mereka,” katanya.
Keinginan BTN mendapat sambutan positif dari sejumlah pihak stakeholder di industri perumahan dan keuangan. Mereka menilai bahwa inisiatif ini adalah langkah strategis untuk mengatasi tantangan di sektor perumahan yang selama ini menjadi perhatian utama pemerintah dan swasta.
Sejumlah pengamat menilai bahwa kolaborasi antara BTN dan BP Tapera sangat krusial dalam memastikan keberlanjutan program pembangunan perumahan yang inklusif dan berkelanjutan. “Dengan dukungan bank-bank besar seperti BTN, program KPR Tapera bisa diakselerasi dan lebih banyak masyarakat yang mendapatkan manfaatnya,” ujar seorang analis dari lembaga keuangan nasional.
Harapan besar pun disematkan ke depan, agar program tersebut bisa diimplementasikan segera dan memberi dampak positif jangka panjang terhadap pertumbuhan ekonomi nasional serta peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
