
BMKG Imbau Warga Pakai Masker Antisipasi Abu Vulkanik Lewotobi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan penting bagi penduduk sekitar gunung Lewotobi terkait ancaman abu vulkanik yang meningkat. BMKG melaporkan bahwa aktivitas Gunung Lewotobi menunjukkan peningkatan signifikan, dan keluarnya abu vulkanik berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat jika tidak diantisipasi dengan langkah pencegahan yang tepat.
Dalam rilis resminya, BMKG menyatakan bahwa masyarakat di daerah rawan harus selalu menggunakan masker kain ataupun masker N95 saat beraktivitas di luar ruangan, terutama di wilayah yang dekat dengan gunung berapi. Penggunaan masker dinilai efektif untuk mengurangi risiko terhirupnya partikel abu halus yang dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan dan masalah kesehatan lainnya.
“Kami mengimbau warga agar tetap siaga dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Penggunaan masker cukup penting, terutama jika berada di area terbuka yang terkena dampak abu vulkanik,” ujar Kepala BMKG dalam konferensi pers yang diselenggarakan sore ini. Ia juga menambahkan bahwa masyarakat harus selalu memperhatikan informasi terkini dari pihak terkait serta segera mengurangi aktivitas di luar ruangan jika kondisi memburuk.
Selain penggunaan masker, BMKG juga mengingatkan warga agar menghindari aktivitas fisik di luar ruangan dan menutup jendela serta ventilasi rumah guna mencegah abu masuk ke dalam rumah. Pemerintah daerah setempat telah menyiagakan posko siaga dan menyiapkan masker cadangan untuk warga yang memerlukannya.
Menurut penuturan warga di sekitar kawasan Gunung Lewotobi, situasi cukup memprihatinkan dan mereka berharap pemerintah dapat segera mengurangi aktivitas gunung tersebut. Pendapat ini sejalan dengan keluarnya abu yang terus meninggi dan berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan jika diabaikan.
BMKG pun terus memantau kondisi Gunung Lewotobi secara ketat dan mengingatkan masyarakat agar selalu waspada. Kesehatan dan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam menghadapi situasi ini.