BI Tekankan Penurunan Suku Bunga Kredit Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Bank Indonesia (BI) menegaskan pentingnya penurunan suku bunga kredit perbankan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam upaya mendorong penyaluran kredit yang lebih luas, BI menyatakan bahwa suku bunga yang lebih rendah akan memudahkan masyarakat dan pelaku usaha mendapatkan akses pembiayaan yang lebih murah.
Menurut data terbaru, tingkat suku bunga kredit bank Indonesia masih berada di level yang tinggi, sehingga dapat membatasi aktivitas ekonomi dan investasi. Oleh karena itu, BI mendorong bank-bank nasional untuk menyesuaikan kebijakan suku bunga demi memastikan pertumbuhan ekonomi tetap berjalan sesuai target.
Gubernur BI menuturkan, “Penurunan suku bunga kredit sangat penting dalam rangka menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional. Kami terus memantau perkembangan dan akan melakukan intervensi jika diperlukan.”
Para pelaku ekonomi menyambut baik langkah BI ini, karena diyakini akan meningkatkan konsumsi dan investasi. Sebagai catatan, penurunan suku bunga juga diharapkan mampu mengurangi beban pembayaran cicilan pinjaman masyarakat, sehingga meningkatkan daya beli masyarakat secara umum.
Di sisi lain, beberapa pengamat ekonomi menyebutkan bahwa penurunan suku bunga kredit harus diimbangi dengan kestabilan harga dan pengendalian inflasi agar tidak menimbulkan efek negatif jangka panjang. Mereka juga mengingatkan perlunya kebijakan makroprudensial yang tetap waspada terhadap risiko kredit.
“Langkah BI ini sangat strategis dan tepat dalam konteks pemulihan ekonomi pasca pandemi dan menghadapi tantangan global. Saya percaya, dengan kebijakan yang tepat, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan semakin kokoh,” ujar seorang ekonom dari institusi riset terkemuka.
