
Akumindo Dorong Kebijakan Belanja Pemerintah untuk UMKM Lebih Optimal
Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) mengajukan inisiatif strategis kepada pemerintah untuk meningkatkan peran serta UMKM dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Hal ini dilakukan guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memperluas pangsa pasar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Dalam pernyataannya, Ketua Umum Akumindo menyebutkan, “Kami berharap pemerintah dapat mengintensifkan kebijakan yang mendukung UMKM agar mereka dapat bersaing lebih sehat dan mendapatkan peluang lebih besar dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.” Strategi ini diharapkan mampu memperkuat posisi UMKM sebagai motor penggerak ekonomi domestik dan mempercepat peningkatan pendapatan masyarakat.
Sejumlah langkah konkret disarankan termasuk pemberian insentif fiskal, kemudahan perizinan, serta integrasi teknologi dalam proses tender pengadaan. Selain itu, Akumindo menilai pentingnya kesiapan UMKM dalam mengikuti tender pemerintah agar tetap kompetitif di era digitalisasi.
Menanggapi usulan ini, pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia menambahkan, “Optimalisasi kebijakan belanja pemerintah sangat krusial, terutama dalam memperkuat ekosistem UMKM. Pemerintah harus menyediakan platform yang transparan dan inklusif sehingga UMKM dapat berpartisipasi secara adil.”
Senada dengan itu, Direktur Pengembangan Usaha kecil dan Menengah dari Kementerian Koordinator Perekonomian menyatakan bahwa pihaknya sedang mengkaji sejumlah insentif dan program pendukung guna memperluas akses UMKM terhadap proyek-proyek pemerintah. Hal ini diyakini dapat mempercepat pertumbuhan UMKM dan memperkuat keberlanjutan usaha mereka.
Akumindo menambahkan bahwa peningkatan kerjasama antara pemerintah, swasta, dan asosiasi usaha sangat dibutuhkan guna menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM. Penguatan kebijakan belanja ini diharapkan mampu menjawab tantangan ekonomi dan membuka peluang baru bagi pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia.