unika-atma-jaya-hadirkan-stan-peduli-lingkungan-di-banggafest-2025

Unika Atma Jaya Dukung Sustainable Development Goals melalui Stan Peduli Lingkungan di BanggaFest 2025

Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan dan pelestarian lingkungan dengan menghadirkan stan peduli lingkungan di acara BanggaFest 2025 yang diselenggarakan pada tanggal 12-14 Juni 2025. Stan ini telah menjadi pusat perhatian karena menyajikan berbagai kegiatan kreatif dan edukatif yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan budaya lokal.

Dalam acara ini, Unika Atma Jaya menampilkan berbagai kegiatan yang sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG nomor 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab serta SDG nomor 17 mengenai kemitraan untuk mencapai tujuan tersebut. Rektor Unika Atma Jaya, Yuda Turana, menjelaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari implementasi komitmen universitas dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan nasional dan global.

Salah satu kegiatan utama di stan ini adalah lokakarya Batik Selampe, yang dirancang untuk mengenalkan batik Betawi Condet kontemporer kepada pengunjung. Para pegiat dari Padepokan Ciliwung Condet secara aktif membimbing peserta yang ingin mencoba membuat batik sendiri, sehingga dapat mempelajari proses pembuatan batik sambil memperdalam pemahaman tentang budaya lokal. Melalui kegiatan membatik ini, masyarakat tidak hanya diajak mengenakan batik tetapi juga memahami langkah-langkah pembuatan batik sebagai bagian dari pelestarian budaya dan keberlanjutan budaya Indonesia.

Selain lokakarya membatik, stan Unika Atma Jaya juga menyelenggarakan kegiatan edukatif lainnya yang menekankan pentingnya kesadaran lingkungan dan budaya untuk masa depan Indonesia. Partisipasi aktif dan inovatif dari universitas ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap keberlanjutan lingkungan dan pelestarian budaya lokal.