
Undangan Pernikahan Digital sebagai Solusi Ramah Lingkungan dan Pengurangan Emisi Karbon
Di era digital saat ini, penggunaan undangan pernikahan digital semakin populer sebagai solusi ramah lingkungan yang mampu membantu mengurangi jejak emisi karbon. Platform digitalisasi pernikahan, seperti Viding, telah membuktikan bahwa undangan pernikahan yang disebarkan secara digital tidak hanya efektif dalam menghemat biaya, tetapi juga berkontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan.
CEO Viding, Alki Adi Joyo Diharjo, menyatakan bahwa undangan digital menjadi bukti nyata bahwa momen sakral seperti pernikahan dapat dirayakan tanpa meninggalkan jejak karbon yang signifikan. Penggunaan teknologi digital dalam menyebarkan undangan memungkinkan pasangan pengantin untuk mengurangi penggunaan kertas dan bahan fisik lainnya yang biasanya diperlukan dalam undangan tradisional.
Sejak diperkenalkan pada 7 Maret 2021, platform Viding mengalami pertumbuhan pesat dan semakin diadopsi oleh pasangan pengantin yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan. Platform ini menawarkan solusi praktis dan inovatif yang memudahkan penyebaran undangan secara digital melalui berbagai media digital seperti email, media sosial, dan aplikasi pesan instan.
Konsep undangan digital tidak hanya membantu mengurangi penggunaan bahan yang tidak ramah lingkungan, tetapi juga memudahkan proses konfirmasi kehadiran dan komunikasi lainnya dengan tamu undangan. Dengan demikian, penggunaan undangan digital menjadi bagian dari tren pernikahan modern yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Selain manfaat lingkungan, undangan digital juga menawarkan kemudahan distribusi dan penghematan biaya, sehingga semakin banyak pasangan pengantin yang beralih ke platform digital untuk acara sakral mereka. Dengan demikian, keberadaan platform seperti Viding berperan penting dalam mendorong budaya pernikahan yang lebih hijau dan sadar lingkungan di Indonesia.