
Tiga Negara Batalkan Partisipasi di Kejuaraan Anggar Asia 2025 di Bali Akibat Konflik Internasional
Dalam perkembangan terbaru dunia olahraga, tiga negara yaitu Iran, Irak, dan Kuwait, secara resmi mengirimkan permintaan maaf kepada penyelenggara karena tidak dapat mengikuti Kejuaraan Anggar Asia 2025 yang digelar di Bali. Keputusan ini diambil sebagai dampak dari ketegangan politik dan konflik internasional yang sedang berlangsung, khususnya terkait perang antara Israel dan Iran yang masih memanas.
Menurut Sekretaris Jenderal Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi), Firtian Judiswandarta, kejadian ini bukanlah keputusan sengaja, melainkan disebabkan oleh force majeure atau keadaan memaksa. Ia menjelaskan bahwa pihak dari ketiga negara telah mengirimkan permintaan maaf secara resmi dan menyampaikan ketidakmampuan mereka untuk tampil di ajang olahraga bergengsi ini.
Firtian menambahkan bahwa tim Kuwait bahkan sudah berada di dalam pesawat dan hampir melakukan keberangkatan ke Indonesia, namun batal karena situasi yang tidak memungkinkan. Keputusan ini menunjukkan bahwa situasi geopolitik dapat berdampak langsung terhadap partisipasi peserta dalam kompetisi internasional, termasuk turnamen anggar bergengsi di Bali.
Kejuaraan Anggar Asia 2025 di Bali menjadi saksi betapa perang dan konflik internasional bisa berimbas pada berbagai bidang, termasuk olahraga. Pemerintah dan penyelenggara di Bali berharap situasi cepat membaik agar pertandingan selanjutnya dapat berjalan lancar dan banyak negara bisa berpartisipasi tanpa hambatan.