Thailand Siapkan Pesawat Evakuasi Warga dari Iran dan Israel Saat Konflik Berkecamuk
Pemerintah Thailand menegaskan kesiapan dalam menghadapi situasi konflik di kawasan Timur Tengah dengan mempersiapkan pesawat evakuasi untuk mengevakuasi warga negara Thailand dari Iran dan Israel. Konflik yang berlangsung selama lima hari ini menyebabkan kekhawatiran akan keselamatan warga Thailand yang berada di daerah yang terkena dampak perang.
Menurut informasi resmi, sekitar 40.000 warga Thailand tinggal di Israel, mayoritas mereka bekerja di sektor pertanian melalui skema ketenagakerjaan yang dikelola oleh pemerintah. Sementara itu, di Iran, diperkirakan ada sekitar 300 warga Thailand yang tinggal dan bekerja di sana. Konflik Iran dan Israel yang melibatkan penembakan rudal dan ketegangan militer secara aktif memperbesar risiko terhadap keselamatan warga asing di kawasan tersebut.
Juru bicara pemerintah Thailand, Jirayu Houngsub, menyatakan bahwa pemerintah telah berkoordinasi dengan militernya untuk menyiapkan sejumlah pesawat evakuasi yang akan digunakan untuk memulangkan warga Thailand dari Iran dan Israel. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap eskalasi konflik yang semakin berkembang dan sebagai bagian dari upaya perlindungan warga negara Thailand di luar negeri.
Langkah evakuasi ini menunjukkan keseriusan pemerintah Thailand dalam melindungi warga negaranya di masa krisis. Warga Thailand di kawasan konflik disarankan untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas setempat serta pihak kedutaan besar Thailand di Iran dan Israel. Upaya evakuasi ini diharapkan dapat dilakukan dengan cepat dan aman, mengingat situasi yang masih sangat dinamis.
Sebelumnya, ketegangan di kawasan Timur Tengah telah memicu perhatian dunia internasional. Konflik yang melibatkan dua kekuatan besar ini meningkatkan risiko geopolitik dan menimbulkan kekhawatiran akan dampak yang lebih luas, termasuk terhadap warga asing yang tinggal di wilayah tersebut. Thailand menegaskan komitmennya dalam melindungi warga negaranya melalui rencana evakuasi yang matang dan koordinasi intensif antar lembaga terkait.
