
Target Penjualan Properti Ciputra Development Capai Rp11 Triliun di Tahun 2025
PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menargetkan pencapaian marketing sales (pra penjualan) sebesar Rp11 triliun pada tahun 2025, sama seperti target di tahun sebelumnya. Upaya tersebut menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengembangkan sektor properti di Indonesia secara konsisten dan berkelanjutan.
Menurut Head of Investor Relations CTRA, Aditya Ciputra Sastrawinata, perusahaan akan memperkuat peluncuran klaster-klaster baru pada proyek-proyek properti yang sedang berjalan untuk mendukung pencapaian target pemasaran tersebut. Strategi ini diharapkan akan mendongkrak penjualan dan meningkatkan daya saing perusahaan di pasar properti nasional.
Hingga kuartal pertama 2025, PT Ciputra Development telah meluncurkan beberapa klaster baru di proyek-proyek strategis seperti CitraGarden Bintaro, CitraGarden Serpong, dan CitraLand Surabaya. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk terus memperluas portofolio properti dan menarik minat pembeli.
Ke depannya, perusahaan berencana meluncurkan klaster baru di proyek-proyek lainnya, termasuk CitraGarden City Jakarta, CitraCity Sentul, dan CitraRaya Tangerang. Dengan berbagai proyek ini, Ciputra optimistis dapat mencapai target marketing sales Rp11 triliun di tahun 2025.
Aditya menjelaskan bahwa target marketing sales tahun 2025 akan didukung oleh penjualan hunian tapak atau residensial yang diproyeksikan memberikan kontribusi sebesar 82 persen. Angka ini diharapkan tetap stabil dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan kepercayaan konsumen terhadap portfolio properti Ciputra.
Sementara itu, penjualan ruko diproyeksikan menyumbang sekitar 14 persen dari total pemasaran, meningkat 7 persen dibandingkan tahun lalu. Untuk apartemen, kontribusinya diharapkan mencapai 4 persen, mengalami peningkatan sebesar 6 persen dari tahun sebelumnya. Target ini menunjukkan diversifikasi produk properti yang adaptif terhadap tren pasar saat ini.
Keseriusan Ciputra dalam mengembangkan proyek properti yang inovatif dan strategis menjadi faktor utama dalam mencapai target penjualan Rp11 triliun pada tahun 2025, sekaligus memperkuat posisi perusahaan sebagai salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia.