
SPMB Transparan dan Adil Demi Masyarakat Indonesia
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menegaskan pentingnya Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang transparan dan adil di seluruh Indonesia. Menurutnya, proses penerimaan murid baru harus mampu memastikan keadilan dan kejujuran, sehingga masyarakat merasa terlindungi dari praktek tidak etis seperti suap dan gratifikasi.
Pada bulan Juni 2025, proses penerimaan murid baru di jenjang SD, SMP, dan SMA akan dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia. Lestari berharap bahwa penyelenggaraan SPMB tahun ini dapat berlangsung lebih baik dan transparan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan mengutamakan keadilan bagi seluruh peserta didik.
Dia juga mengungkapkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengingatkan bahwa sektor pendidikan masih rawan terhadap praktik korupsi, terutama dalam proses penerimaan peserta didik baru. Kurangnya transparansi terkait kuota dan persyaratan penerimaan dapat membuka celah bagi tindakan tidak jujur, termasuk suap dan pemerasan.
Oleh sebab itu, perlunya peningkatan sistem penerimaan yang transparan dan akuntabel sangat penting untuk menjamin keadilan dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan. Melalui penerapan sistem yang adil, diharapkan seluruh peserta didik memiliki kesempatan yang sama tanpa adanya kurangi atau keistimewaan tertentu.