
Serangan Rudal Rusia Hantam Kyiv: 14 Orang Tewas dalam Serangan Drone dan Rudal di Ibu Kota Ukraina
Serangan rudal dan drone dari Rusia menyebabkan kerusakan besar di Kyiv, ibu kota Ukraina, pada Selasa (17/6). Rentetan serangan ini menimbulkan kerusakan pada berbagai gedung, termasuk apartemen, dan menyebabkan kebakaran hebat yang menyulitkan proses evakuasi dan pencarian korban. Serangan ini merupakan bagian dari aksi militer berkelanjutan Rusia terhadap wilayah Ukraina yang menimbulkan ketegangan geopolitik di kawasan.
Kepala administrasi militer Kyiv, Tymur Tkachenko, mengkonfirmasi bahwa setidaknya 14 orang tewas akibat serangan udara yang menghantam kota tersebut. Pernyataan ini disampaikan melalui platform Telegram, menambahkan bahwa tim penyelamat sedang bekerja keras mencari korban lainnya di balik reruntuhan bangunan yang hancur. Kerusakan yang tampak jelas dari serangan ini menunjukkan intensitas serangan Rusia terhadap wilayah Ukraina, khususnya di area strategis ibu kota.
Serangan rudal Rusia ini semakin memperburuk situasi keamanan di Kyiv, menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi konflik militer antara Rusia dan Ukraina. Dengan banyak bangunan yang hancur dan korban jiwa yang bertambah, situasi di Kyiv menjadi semakin rentan dan mengundang perhatian internasional terhadap konflik berkepanjangan ini. Upaya evakuasi dan penanggulangan dampak serangan terus dilakukan oleh pihak berwenang untuk menyelamatkan warga dan memulihkan keamanan di sekitar kota.
Dalam konteks geopolitik, serangan ini menunjukkan langkah agresif Rusia dalam menegaskan posisinya di kawasan dan menambah kompleksitas dalam proses perdamaian antara kedua negara. Masyarakat dunia pun mengecam serangan ini dan meminta adanya tindakan diplomatik untuk meredakan ketegangan dan memastikan perlindungan terhadap warga sipil di wilayah konflik.